Seperti D’javu
~ dr enothezia
pasien terakhir malam ini
di tutup dengan pasang CDL
dan aku tertegun
ketika melihat siapa pasiennya
walau terlihat bengkak seluruh badannya
dan terkulai lemah
aku masih bisa mengenalinya
‘ mas,
yang pernah saya pasang CDL juga
kan ya ? ‘
pasien itu membuka matanya
‘ saya dr Eno
mas yang pernah Juara olah raga di PON itu kan ya ? ‘
pasien itu menggangguk
‘ juara renang ya ? ‘
Bukan Doc
Gulat
‘ oh iya Juara Gulat PON ‘
aku senang,
pasien terlihat mulai mau berkomunikasi
• dulu, setengah tahun yang lalu
saat pertama pasang CDL
aku sempat kesulitan memasang karena otot dada dan bahunya sangat padat dan keras, sedikit sulit untuk menembuskan jarum CDL •
dari situ aku akhirnya tahu kalau pasienku itu pernah Juara Gulat Nasional, pantas saja otot-otot nya padat dan kokoh
• tapi malam ini aku melihat sosok
yang jauh berbeda
dari wajah sampai ke ujung kaki
terlihat bengkak terisi cairan
kalau dulu sulit dipasang karena ototnya keras
sekarang karena edema anasarka
• pasien ini mengingatkan ku pada Almarhum Eki – pasien yang di umur yang sama, menderita kondisi yang sama – karakternya mirip : muda, berkulit putih, tinggi besar, memiliki karir bagus
sambil pasang CDL
aku cerita tentang ‘ Almarhum Eki ‘
tentang bagaimana di minggu-minggu terakhir sebelum meninggal,
saat Pak Eki sudah tidak bisa melihat lagi karena pembuluh darah di mata nya pecah, Pak Eki yang selama ini sering menutup diri kalau di HCU dengan menarik selimut menutupi mukanya, tiba tiba ikut menyanyikan lagu yang aku stel saat pasang CVC di pasien bed sebelahnya
• >> lagu Seandainya dari Brisia Jodhie
waktu itu aku sampai berhenti melakukan tindakan, mencari siapa yang menyanyikan lagu, karena biasanya selama di HCU Pak Eki hampir hampir tidak mau bicara
aku sampai terharu
sudut mataku basah
‘ Pak Eki tahu lagu ini ? ‘
tahu Doc
saya suka lagu ini
‘ suaranya Pak Eki bagus ‘
‘ nggak bagus sih Doc
tapi saya sebenarnya suka nge Band
nanti kalau saya sudah sembuh
kita nge band bareng ya Doc,
Dokter sepertinya suka nyanyi
saya sering dengar Dokter nyanyi di ICU ‘
dan ternyata
itu pertama dan terakhir kalinya
aku mendengar Pak Eki nyanyi
beberapa hari kemudian
Pak Eki menghembuskan nafas terakhir
saat masih kritis
aku selipkan doa di dekat telinganya
dan tak lupa aku stel lagu
‘ SEANDAINYA – Brisia Jodhie ‘
aku tinggalkan ICU
dan tak bisa menahan
mataku yang terlanjur basah
••• >> malam ini
selesai pasang CDL
aku stel lagi lagu itu
untuk pasien ku
dan ku sampaikan
bahwa dia mengingatkan ku pada lagu
yang mengantar pergi
Almarhum Pak Eki
• Alfatihah buat Pak Eki •
(BERSAMBUNG)