JAKARTASATU.COM – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Ciujung melakukan aksi demonstrasi di depan pendopo Bupati Serang, aksi tersebut melakukan aksi sujud di depan Kantor Bupati Serang. Aksi sujud tersebut bertujuan untuk meminta kepada Pemerintah Kabupaten Serang segera menangani Sungai Ciujung. Mereka menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Serang tidak melakukan langkah kongkrit dalam menangani pencemaran limbah pada sungai Ciujung.
Ahmad Rijal Haetami selaku Koordinator Lapangan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Serang gagal dalam menangani pencemaran limbah sungai Ciujung, Kamis (02/07/20).
Sungai Ciujung yeng terletak di Kecamatan Carenang Kabupaten Serang tersebut menghitam dan bau akibat tercemar limbah pabrik, yang mengakibatkan masyarakat tidak bisa lagi beraktivitas di sungai seperti mandi dan mencuci.
“Bagaimana bisa masyarakat melakukan aktivitasnya seperti mandi atau mencuci dengan air yang beracun. Target kita ingin Sungai Ciujung kembali normal dimana masyarakat bisa mengambil ikan, dipakai mandi dan mencuci baju,” tegasnya.
Senada dengan ketua Fraksi Ciujung Ridho Rifaldi bahwa mereka memiliki bukti bahwa ada pipa besar pembuangan limbah industri ke Sungai Ciujung sehingga menghitam dan menimbulkan bau yang sangat menyengat di sekitar aliran sungai tersebut . Limbah yang dibuang, sangat berdampak pada masyarakat yang ada di sepanjang sungai ciujung dan di akhir Ridho menegaskan agar Pemkab serang serius dan memberikan perhatian khusus terhadap persoalan Limbah yang ada di sungai ciujung tersebut dan mengedepankan bukti Kongkrit kepada masyarakat dan diakhir ridho menegaskan kembali.
“Kalo hanya bagi-bagi sembako masyarakat biasa pun bisa melakukan itu stop pencitraan mulai mengabdi untuk kepentingan Masyarakat,”tutupnya.|JAKSAT-rnd