“PLTS dilengkapi baterai berkapasitas 912 kWh yang berfungsi sebagai penyimpan energi, sehingga energi listrik yang dihasilkan juga dapat digunakan pada malam hari,” terang Anies dalam rilisnya.
Anies menyampaikan apresiasi atas kerjasama serta konsistensi program antara Pemprov DKI dengan PLN untuk mengerjakan PLTS Pulau Sebira tersebut. Pulau Sebira yang mempunyai 600 kepala keluarga ini akan memiliki listrik yang ramah lingkungan.
“PLTS ini diibaratkan sebuah kado untuk Kepulauan Seribu yang baru saja berulang tahun ke- 19,” ujar Gubernur Anies Baswedan dalam Peresmian PLTS Pulau Sebira secara daring, di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta.
Menurut Gubernur Anies, hadirnya PLTS di Pulau Sebira, mengirimkan pesan penting bukan hanya bagi warga DKI Jakarta melainkan juga seluruh masyarakat Indonesia. Keberadaan PLTS tersebut menghadirkan kesetaraan antara warga DKI yang tinggal di daratan dengan yang tinggal di kepulauan.
“Kemampuan kita menghadirkan konektivitas di Kepulauan Seribu mengirimkan pesan bila kawasan pulau yang terdekat dengan pusat kekuasaan terfasilitasi, maka yang jauh insya Allah yang jauh bisa terfasilitasi juga,” tandasnya.
Anies berharap adanya pasokan listrik yang stabil melalui PLTS bisa menjadi langkah peningkatan produktivitas masyarakat di Kepulauan Seribu.
“Mereka (warga) ingin cold storage sehingga hasil tangkapan bisa disimpan dan ini hanya bisa diakses kalau ada listrik. Sehingga listrik ini akan meningkatkan taraf hidup, ekonomi dan kesejahteraan warga,” pungkasnya. (BTL/JAKSAT)