photo 3 (1)JAKARTASATU.COM — Salam saya sampaikan kepada Redaksi JAKARTASATU.COM saya hanya ingin menyampaikan salut setengah hati sama SQ…Itulah pengalaman saya dengan SQ.

SQ alias Singapore Airlines saya ememiliki  pengalaman kurang enak  yaitu pada 23 Juli 2014 lalu saya melakukan perjalanan dari Japan, tepatnya Osaka (KIX) menuju Jakarta transit Singapura dengan SQ 619 (Osaka- Singapore) dan SQ 966 (Singapore- Jakarta).

Saya pun menyimpan bagasi,  akan saya  ambil di Jakarta. Saat tiba di Jakarta 05.40 PM saya sangat kecewa, koper yang saya punya peganganya  koper saya “dirusak” atau dibanting atau dipecah.

Sehingga pecah dan tak berpugsi.   Ini sangat mengecewakan, karena tak terima saya lapor ke JAS Airport Services.   Mereka kemudian mendata saya dan merinci kerusakannya, dan akan diproses diperbaiki kopernya. Koper yang baru sama sekali itu rusak. Baru pertama sejak beli dipakai.

photo 2 (2)Ya begitulah kalau layanan tak professional.   Saya akui bahwa setelah lapor  itu pada kesokan harinya ternyata pihak dari SQ katanya ke rumah dan membawa koper yang rusak untuk diperbaiki.

Hanya dengan waktu kurangdari  7 koper sudah datang lagi. Untuk sementara salu untuk SQ. Tapi sebenarnya saya kecewa karena hanya diservice agar bisa tarik pegangannga, dan pecahnya masih tetap saja.   Berkaitan  dengan itu koper rusak memang bisa terangkat tapi pecah dan tak nyaman sangat nampak saya kecewa.  

Saya berharap surat ini dibaca oleh SQ dan  saya sampaikan layanan selama terbang ok banget, tapi untuk services kenapa begitu semberangan?  

Hendrawan Agus
email ada pada redaksi

www. JAKARTASATU.COM