PAGI ini setelah jogging kecil di sebuah taman di kawasan Jagakarsa saya pulang dan menyeduh kopi Arabika Wamena Papua. Kopi ini saya dapatkan dari kawan dan saya bungkus masing-masing 100 gram yang akan saya berikan ke senior-senior saya.

Senior saya Hermawan Rianto (Mas Hengky) dan Taufan S Chandranegara (Bang RedSaga) ini memang pencinta kopi sejati. Awalnya akan jumpa pada pekan lalu, namun dipending dan diharapkan pada pekan ini bisa saya berikan langusng sambil langsung ngopi bereng.

Arabika Papua Wamena tanamnya banyak berasal dari Lembah Baliem dengan ketinggian 1.200 hingga 1.600 mdpl. Kopi Arabika Papua Wamena masuk kedalam Jenis Kopi karakter Kopi yang tentunya memiliki rasa asam dan aroma yang khas. Kopi ini sangat nikmat diseduh dengan cara yang khas bisa tanpa gula atau pake gula aren. Umumnya pencintak kopi sejati tanpa gula, meski asam tapi kopi ini nikmat diseduh dengan hati.
Jadi dipagi ini saya nikmati dengan #ngopipagi kali ini juga dan merenung, bahwa ramenya kasus pajak sembako dan pendidikan sudah mulai sirna dan kini lagi rame jalur sepeda di Jakarta. Hmmm tapi ada juga tuh yang kata netizen orang yang masih mau atau didorong-dorong tiga periode… ah…langgar konstitusi dong… katanya penjara…serem juga kalau jadi diadukan tukang survei itu karena langgar konstitusi….hehehe…
Am/JAKSAT