banjirjakartaJAKARTASATU — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menyiapkan 30 rute jalur sepeda yang tersebar di sejumlah wilayah. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah merealisasikan jalur sepeda di Kanal Banjir Timur (KBT) pada 2012.

“Nantinya ada tiga puluh rute yang disiapkan, termasuk yang sudah ada di Banjir Kanal Timur. Masyarakat harus merasa aman ketika bersepeda karena selama ini tidak ada jalur tersendiri untuk sepeda,” kata Staf Program Anggaran Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta Herlina di Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Sebanyak tiga puluh jalur sepeda nantinya tersebar di beberapa jalan besar Jakarta di antaranya di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Salemba Raya, Jalan Pasar Jumat, Jalan Pemuda, hingga Ancol dan Jalan Benyamin Sueb.

Jalur sepeda tersebut akan dibuat di lajur cepat jalan sebelah kanan. Jika jalan tersebut dilintasi bus Transjakarta, jalur sepeda berada di sebelah kiri.

Rambu khusus jalur sepeda juga akan dipasang di sepanjang rute agar masyarakat merasa aman dan nyaman ketika bersepeda dan tidak khawatir bersenggolan dengan kendaraan bermotor.

Kendati demikian, Herlina menambahkan, masih banyak yang harus dibenahi. Pembenahan harus dilakukan mulai dari pembatas untuk lintasan sampai pada upaya menggugah kesadaran masyarakat agar pengendara motor dan mobil tidak melintas di jalur sepeda.

Menurut Herlina, penyandaran juga perlu dibangun di dekat halte bus karena banyak masyarakat yang mengeluh jarak antara penyandaran dan halte terlalu jauh.

Rencana pembuatan jalur sepeda ini bertujuan membangun minat masyarakat untuk bersepeda, tidak hanya di pagi hari ketika bekerja (bike to work), tetapi juga di lain waktu.

Menurut data Pemprov DKI, kualitas udara meningkat setelah car free day rutin dilaksanakan. Dengan slogan “Sehat dan Ramah Lingkungan”, Pemprov DKI berharap polusi udara dari kendaraan dapat ditekan melalui minat bersepeda pada masyarakat. (Antara)