A woman writes a message on a board in Kuala LumpurJAKARTASATU –Pernyataan mengejutkan datang Kapolri Jenderal Sutarman yang mengaku mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Maret 2014 lalu. “Saya berbicara dengan Kepala Polisi Malaysia Tun Mohammed Hanif Omar, saya tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan MH370,” ujar Sutarman di hadapan pihak maskapai Lion Air dan sejumlah perwira tinggi kepolisian di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (12/9). Meskipun demikian, Sutarman enggan menyebut kepada wartawan mengenai hal yang ia ketahui tentang pesawat yang membawa 239 penumpang dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Beijing itu.

Hingga saat ini, publik belum mengetahui di mana lokasi pesawat tersebut. Bahkan, para ahli dari pihak penerbangan hingga kini belum tahu soal penyebab hilangnya pesawat penumpang tersebut.
Pernyataan Jenderal Polisi Sutarman itu menimbulkan rasa penasaran dari semua hadirin dan wartawan yang hadir. Meski didesak, Kapolri Sutarman tetap merahasiakan informasi sangat penting tersebut.
Dalam pertemuan penandatanganan nota kesepahaman dengan perusahaan penerbangan PT Lion Mentari (Lion Air) pada Jumat siang itu, Sutarman mengimbau agar perusahaan penerbangan di Indonesia dapat menggunakan tenaga ahli yang cukup dan kompeten dalam mengoperasikan semua pesawat.
Dalam pidatonya, Sutarman juga berjanji akan melakukan pengamanan terhadap moda transportasi udara di Indonesia. Menurut dia, menjaga keamanan penerbangan merupakan bagian dari tanggung jawab Polri.

Sumber Asatunews