Foto: Istimewa

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
JAKARTASATU – – Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Tiimur menggelar acara bertajuk “Ajang Kreasi Indutri” Jakarta Timur 2014” yang digelar tanggal 23 September 2014, di halaman parkir kantor Walikota Jakarta Timur, diikuti oleh 30 peserta industri kreatif.
Sementara pada hari Kamis (25/September 2014) digelar “Festival Industri Kreatif”, di tempat yang sama, diikuti 40 peserta stand industri unggulan jakarta timur seperti industri dibidang fashion, mebel, batu aji, dan kayu.
“Ajang kreasi Industri” dan Festival Industri Kreatif ini melibatkan beberapa IKM dan UKM dari wilayah jakarta timur, tidak saja memamerkan karya-karya industri namun diperlihatkan pula bagaimana proses pembuatannya.
Kedua event ini dibuka oleh walikota Jakarta Timur, dan di meriahkan oleh beberapa kesenian betawi, , fashion abang none Jakarta, mussik bahkan akan ada pagelaran musikalisasi puisi dari salah satu teater di Jakarta serta ada pemutaran film hasil karya peserta stand..
Untuk memeriahkan acara ini diadakan pula aneka lomba seperti, lomba menata both, lomba promo produk dari para peserta stand, dan lomba melukis di media kaos, semua diperuntukan untuk umumm.
Dalam kesempatan ini, Walikota Jakarta Timur Drs. Krisdianto, MS.i, dan Kasudin Perindustrian Energi Jakarta Timur Dra. Tuti Kurniati mengharapkan event ini akan menjadi agenda tahunan agar progresnya bisa terlihat langsung oleh masyarakat.
Menurut Kasudin Perindustrian Energi Jakarta Timur Dra. Tuti Kurniati Kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi utama, dan industri abad 21 akan tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi.
Sebab Industri Kreatif merupakan kelompok industri yang terdiri dari berbagai jenis industri yang masing-masing memiliki keterkaitan dalam proses pengeksploitasian ide atau kekayaan intelektual menjadi nilai ekonomi tinggi yang dapat menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan.
“Dalam lima belas tahun terakhir, Indonesia menjadi sasaran market bagi produk-produk kreatif turunan dari industri kreatif inti mancanegara, apalagi menghadapi Era Globalisasi dan era Teknologi Informasi dan Komunikasi di abad 21 telah berjalan begitu cepat dan begitu deras” ujar Tuti.
Indonesia sebagai salah satu negara besar di Asia Tenggara, berada pada letak Geografis yang sangat strategis, berada di antara dua benua, Benua Asia dan Benua Afrika, dua samudera, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik sudah pasti “kecipratan” Era Globalisasi, karena Indonesia adalah pintu perdagangan dan tempat persinggahan lintas benua. Intinya, Indonesia adalah negara yang mengalami dampak dari segala perubahan yang ada di dunia ini. Tidak terkecuali, perjanjian AFTA yang dibuat oleh Persatuan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN).