JAKARTASATU.COM – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan masih terjadi perlawanan dari kubu Irjen Ferdy Sambo kepada Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sugeng menyebut perlawan dari kubu Sambo ini salah satunya dengan menyebar serangan isu negatif terhadap para personal Timsus Kapolri.
“Perlawanan itu menurut saya masih ada. namun tidak nampak di permukaan. Perlawanan misalnya menyebarkan isu negatif ke timsus,” kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (16/8).
Sugeng mengatakan Kapolri tak perlu ragu untuk memberikan peringatan kepada kelompok yang mendukung Sambo tersebut. Menurutnya, langkah ini perlu diambil jika mereka ikut campur dalam proses penyidikan.
“Pak kapolri sekiranya ada pihak pihak intervensi, ikut campur dalam proses penyidikan, pak kapolri harus menertibkan, harus diberikan peringatan,” ujarnya.
Sugeng menyebut Sambo cukup memiliki pengaruh di Korps Bhayangkara mengingat puluhan anggota Polri ikut terlibat dalam mempengerahui penyelidikan awal kasus pembunuhan Brigadir J.
“Pasti lah, pasti berpengaruh, makannya 36 orang yg ikut nyemplung dalam kasus ini, gimana tidak berpengaruh,” katanya.
Menurutnya, pengaruh Sambo di internal Polri tak terlepas dari posisinya yang menjabat sebagai Kadiv Propam dan Kasatgasus Merah Putih. Saat ini Sambo sudah dicobot dari jabatan tersebut.
Sugeng mengatakan pembubaran Satgasus Merah Putih menjadi upaya mengurangi pengaruh Sambo.
“Iya salah satu bentuk mengurangi kekuatan, menghilangkan atau memutus mata rantai (pengaruh) tersangka FS,” pungkasnya.| RED-JAKSAT