Ryamizard Ryacudu/Puspen TNI

JAKARTASATU.com – Setelah dilantik sebagai Menteri Pertahan oleh Presiden Joko Widodo, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu terus merapatkan barisan dengan mengumpulkan ratusan Perwira Tinggi (Pati) TNI di Mabes TNI.

Jenderal Ryamizard dalam sambutannya dihadapan ratusan pati TNI berjanji akan membawa TNI menjadi kekuatan 10 besar di dunia.

Menanggapi hal tersebut Panglima TNI, Jenderal Moeldoko mengapresiasi  keinginan Menhan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan disegani. Moeldoko yakin keinginan Menhan akan terwujud jika pertumbuhan ekonomi Indonesia baik.

“Menhan punya obsesi pada renstra (rencana strategis) yang telah dibangun hingga 2019 mendatang, kekuatan militer kita bisa memasuki 10 besar dunia. Dan saya optimis itu bisa dicapai,” kata Moeldoko saat acara pengarahan kepada Pati TNI se-Jakarta di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/11).

Lebih lanjut Moeldoko menambahkan, saat ini kekuatan militer Indonesia berada di peringkat 19 dunia dan 9 besar di kawasan Asia Pasifik dan pemerintahan Jokowi-JK, TNI bertekad meningkatkan kekuatan pertahanan.

“Pemerintahan baru mempunyai tekad untuk melanjutkan pembangunan kekuatan militer. Sekarang kita berada di posisi 19 besar di dunia dan posisi ke-9 di Asia Pasifik,” jelas Panglima.

Untuk mencapi obsesi tersebut, Panglima TNI dan Menhan berharap, militansi prajurit TNI harus terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan dan kemajuan alutsista.

“Menhan juga berpesan agar militansi prajurit juga harus ditingkatkan. Jangan sampai alutsista makin canggih tapi militansi lemah,” tandas Moeldoko. (JKS/BM)