longsor di bogorBogor, Jakartasatu.com  -Hujan yang mengguyur wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, sejak Selasa sore, menyebabkan terjadinya longsor tanah di tiga lokasi berbeda, yang menimpa sejumlah rumah.

Berdasarkan informasi dari anggota Polisi Masyarakat (Polmas) Bogor Raya, Djaya Toha, longsor terjadi sekitar pukul 16.00 dan 17.30 WIB, tidak ada korban jiwa, namun sejumlah kepala keluarga terpaksa diungsikan.

“Tidak ada korban jiwa, seluruhnya selamat, hanya terjadi kerusakan bangunan rumah milik warga,” kata Djaya kepada Antara, di Bogor, Selasa malam.

Ia merincikan, kejadian tanah longsor pertama terjadi pukul 16.00 WIB di RT 5/ RW 4 Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, yang merusak rumah milik Syarifudin. Rumah yang ditempati oleh satu kepala keluarga dengan empat jiwa tersebut mengalami kerusakan pada bagian dapur.

“Dapurnya terbawa longsoran tanah,” kata Djaya.

Selain merusak rumah Syarifudin, longsoran tanah juga mengakibatkan satu rumah terancam robohan talut yang berada di atasnya, yakni milik Arifin yang terdiri dari satu keluarga dengan tiga orang jiwa.

“Kami sudah mengevakuasi kedua kepala keluarga ke rumah tetangga terdekat, untuk mengantisipasi jangan sampai ada korban jiwa,” katanya.

Djaya mengatakan, selain evakuasi, tim Tagana dan Polmas Bogor Raya sudah melakukan langkah pengamanan talut yang terancam ambruk agar tidak menimpa rumah yang berada di bawahnya. Petugas membongkar beton talut supaya mengurangi bebannya.

“Kami juga sudah memasang terpal di sekitar longsoran tanah, dan selesai sekitar pukul 19.00 WIB,” ujarnya.

Peristiwa ambruknya rumah juga terjadi di Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, tepatnya di RT 2/RW 4. Dua rumah mengalami rusak yakni milik Iman Sulaeman terdiri dari satu kepala keluarga dengan satu jiwa, dan rumah milik Hendri Nurohman terdiri dari satu kepala keluarga dengan enam jiwa.

“Di rumah Hendri Nurohman terdapat balita dan anak-anak yang harus dievakuasi,” katanya.

Kerusakan yang dialami di dua rumah tersebut yakni atap rumah dan kamar yang ambruk, serta ruang tamu dan dapur rusak. Seluruh kepala keluarga juga telah diungsikan ke lokasi rumah warga yang lebih aman.

Lokasi ketiga terjadi di Kelurahan Pasir Jaya, tebing setinggi tiga meter dan lebar tiga meter menimpa sebuah rumah milik Hendra hingga ambruk. Kini Hendra dan empat anggota keluarganya sudah diungsikan.

“Bantuan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga sudah kami salurkan ke kelurahan dan kecamatan,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan cuaca di Kota Bogor sudah mulai kondusif, hujan ringan yang turun sejak pukul 13.45 WIB sudah berangsur berhenti.

Selain mengakibatkan longsor, hujan juga menyebabkan debit permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami peningkatan setinggi 70 cm, petugas memberlakukan siaga empat banjir pada pukul 19.00 WIB.