Oleh: Muslim Arbi
Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
Tanggal 16 Pebruari 2023 nanti akan di adakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih Ketua Umum PSSI yang baru.
Ada 5 kandidat Calon Ketum yang sudah mendaftarakan ke Panitia Pemilihan Ketua Umum PSSI. Ke lima Caketum PSSI itu:
– AA La Nyala Mattalitti
-Erick Tohir
-Arief Putra Wicaksono
-Doni Setiabudi
-Fary Djemie Francis
KPK di harapkan dapat berperan Maksimal untuk untuk memupus praktik2 KKN di Bola.
Mengapa demikian?
Selama ini praktek2 KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) sangat kental terasa di pertandingan bola dan tidak jarang memakan korban nyawa manusia.
Peristiwa Tragis di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur. Memakan korban Ratusan Supporter yang tidak berdosa harus meregang nyawa.
Selain itu aroma tidak sedap: Korupsi dan Sogok menyogok dalam pemilihan ketua sering terjadi. Event – even si Bola Bundar itu memang menggiur. Meraup Dolar yang tidak sedikit di arena laga. Di tingkat Lokal maupun, Nasional maupun Internasional.
Apalagi ada praktek tak terpuji dengan pengaturan skor akibat turun nya Raja2 Judi, Bandit dan Mafia Bola.
Akhirnya bukan kualitas permainan dan semakin bermutu nya klub2 Bola di ajang, Lokal, Nasional maupun Internasional.
Yang ada malah terpuruk.
Sudah saatnya siap pun tidak lagi cawe2. Untuk bertarung urusi Bola. Di tingkat kepimpinan Nasional. Biar lah yang terbaik dan teruji strategi nya yang unggul dan muncul sebagai Nahkoda di Kepemimpinan PSSI baru nanti.
Segala praktek Mafia, KKN bahkan melibatkan keluarga presiden dan restu presiden pun harus di hindari.
Agar terpilih Ketum PSSI pada KLB PSSI nanti dari pemimpin yang bersih.
Ada Mentri yang masih cawe2 apalagi membiayai klub bola anak presiden. Dan apakah berharap dukungan presiden? Itu sangat di sesalkan.
Jika itu terjadi berarti berharap kepemimpinan PSSI dari cara2 yang tidak bersih dan kotor tetap mewarnai Bola Nasional kita. #kacau
KPK di harapkan berperan penting mengawal KLB 16 Pebruari nanti sehingga lahir Ketua PSSI yang bersih dan berkah.
Dan itu akan menjadi modal awal kebangkitan Bola Nasional Indonesia.
Sebalik nya. Jika terpilih ketua PSSI dari hasil KKN. Bola akan tetap terpuruk.
Apalagi salah satu kandidat Ketum PSSI sdh gagal beli klub internasional tapi gagal membawa juara klub tersebut dan tetap memaksakan diri untuk pimpin bola nasional?
Itu absurd.
Publik pencinta bola Tanah Air, dari Jawa Barat, komentar sinis: soal majunya Erick Tohir sebagai kandidat Ketua Umum PSSI. “Wong urus Inter Milan saja, ga pernah menang” gimana Erick masih mau ngotot ambil alih PSSI? Wong ga ada prestasi nya gt, e”
Biarlah bola berputar untuk cari pemimpin nasional yang bersih untuk kemajuan kemajuan PSSI di masa depan.
#Bravo PSSI. #BravoIndonesia
Kukusan Depok, Jawa Barat: 1 Pebruari 2023