Aendra MEDITA, jurnalis kerja sebagai analys Komunikasi Media di Pusat Kajian Komunikasi Politik (PPKPI)

CATATAN NGOPI AENDRA MEDITA

Judul diatas bukan untuk mengindahkan sebuah kisah, namun ingin disampaikan saja kepada publik bahwa ada loh yang kampungan dengan cara berpolitiknya. Sambil minum kopi Palsari pagi ini saya di kota Bandung yang sejuk. Tak ada salahnya mengkoreksi sikap orang benci yang tak beralasan.

Dikabarkan tim relawan Bela Anies di Bandung (Jabar) ada yang melakukan politik kampunga dengan  cara memasang sejumlah spanduk pake nama “masyarakat Jabar ngahiji” menolak Anies Baswedan dan menyebut bakal Capres Anies Baswedan dengan kata-kata yang kurang pantas.  Spanduk menyampaikan diksi absurd itu tak pantas. Dan dalam spanduk tersebut yang mengklaim bahwa masyarakat Jabarngahiji.

Menolak Anies Baswedan justru berbanding terbalik dengan antusiasme masyarakat dan menyambut silaturahmi Kang Anies ke kabupaten dan kota di Jawa Barat beberapa waktu ke belakang.

Jadi sebagai orang berakal sehat, melihat perbuatan itu yang saya yakin bukan orang Jabar sendiri atau ada yang drop untuk menjegal Anies yang kekuatan populernya makin moncer. Itulah keanehan, kampungan dan bagi saya orang-orang itu bayaran. Ahh..lupakan saja. Saya #ngopipagi dulu pagi ini. (red)