istimewa

JAKARTASATU.COM — Bencana longsor menimpa masyarakat Kampung Sirna Sari RT 07/RW 04, Kelurahan Empang, Kota Bogor.

Kejadian tersebut melanda pada Selasa (14/3/2023). Selain rumah warga yang diperkirakan tertimbun dengan kedalaman tinggi dan 1 masjid yang mengalami rusak, terdapat korban yang meninggal dan mengalami luka-luka.

“Penyebab kejadian akibat curah hujan tinggi dan kondisi tanah labil,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas, Rabu (15/3/2023).

Kemudian, Teofilo juga memaparkan adanya tebingan yang lonsor kurang lebih tingginya 30 meter di pinggir rel kereta realasi Bogor-Sukabumi. Tebing itu menimpa rumah warga dibawahnya.

“Dampak juga ada satu tempat ibadah warga rusak berat dan akaes jalur kereta tujan Bogor-Sukabumi menggantung sepanjang sekiar 15 meter,” tutupnya.

Disinyalir ada korban tertimbun sudah berhasil ditemukan oleh Tim Evakuasi Gabungan, Kamis (16/3/2023). Korban tersebut dievakuasi ke RSUD Bogor.

Berikut data nama-nama korban terdampak longsor:

Korban selamat:
1. Bpk. Edi Kusmayadi (60 Thn)
2. Rifal (9 Thn)
3. Arsa (2 Thn)
4. Engkos (60 Thn)
5. Faldy (20 Thn)
6. Fany (9 Thn)
7. Iman (40 Thn)
8. Irin (35 Thn)
9. Al Mira (8 Thn)
10. Misbah (35 Thn)
11. Dita (34 Thn)

Korban yang meninggal (telah dievakuasi) :
1. Bpk. Mustopa (30 Thn)
2. Al Fandy (2 Thn)

Korban dalam evakuasi:
1. Ibu Yuli (65 Thn)
2. M. Yusuf (8 Bulan (anak dari Bpk. Mustopa))
3. Cucum (50 Tahun)
4. Azzam (5 Tahun)

Kini, segenap bantuan terus menerus diberikan untuk warga Kelurahan Empang, Kota Bogor.

(INJ/CR JAKSAT)