JAKARTASATU – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Menjelang ulang tahunnya yang ke-83, tokoh yang mendidekasikan hidupnya untuk anak-anak, dunia dongeng, dan dunia seni rupa Indonesia, Drs Suyadi atau Pak Raden, dipanggil menghadap Ilahi di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat malam (30/10), sekitar pukul 22.20 WIB. Demikian diumumkan di akun resmi Facebook milik Pak Raden.
“Inna Lillahi wa inna ilaihi rajiun telah wafat kakek kami tercinta, guru bangsa, legenda dongeng Indonesia, maestro sketsa Indonesia Drs Suryadi (Pak Raden),” begitu antara lain ditulis dalam status Facebook-nya.
Lahir di Puger, Jember, Jawa Timur, 28 November 1932, nama Suyadi menjadi sangat populer seiring populernya film boneka Si Unyil yang disiarkan secara berseri di TVRI pada era 1980-an. Suyadi adalah perancang dan pencipta film serta seluruh boneka dalam film itu. Beliau juga menjadi salah seorang pengisi suara dalam film itu, yakni untuk tokoh Pak Raden, bangsawan Jawa yang memiliki kumis baplang, selalu berkain batik, dan mengenakan beskap serta blangkon—yang tampak sekali inspirasinya diambil dari sosok Suyadi sendiri.
Latar belakang pendidikannya memang seni rupa. Beliau menyandang gelar sarjana dari Jurusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (1952-1960). Dari sana, beliau menimba ilmu animasi di Prancis, dari tahun 1961 sampai tahun 1963.
Selamat jalan, Pak Raden. Budi baik kan terkenang jua. (Pur/prb)