JAKARTASATU.COM — Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Dr. H. Mulyanto, M. Eng, meminta Komisaris Utama dan Direktur Utama Pertamina mundur.
Hal ini tidak serta merta langsung meminta mundur, Mulyanto dan Fraksi PKS merincikan daftar kilang minyak pertamina yang terbakar selama tiga tahun terkahir. Diantaranya yaitu:
1. 15 Agustus 2019
Kilang Pertamina Balikpapan
2. 9 April 2020
Kilang Pertamina Cepu
3. 29 Maret 2021
Kilang Pertamina Balongan
4. 11 Juni 2021
Kilang Pertamina Cilacap
5. 13 Nopember 2021
Kilang Pertamina Cilacap
6. 4 Maret 2022
Kilang Pertamina Balikpapan
7. 15 Mei 2022
Kilang Pertamina Balikpapan
8. 7 September 2022
Kilang Pertamina Balongan
9. 3 Maret 2023
Kilang Pertamina Plumpang
10. 1 April 2023
Kilang Pertamina Dumai, Riau
“Terjadi ledakan kilang (obyek vital negara) hampir 4 bulan sekali secara berturut-turut awal Maret dan April 2023. Harusnya secara legowo Komut dan Dirut Pertamina mengundurkan diri secara sukarela. Sebagai bentuk pengakuan ketidakmampuan dalam mengelola resiko, sehingga ledakan dan kebakaran kilang ini kembali terjadi. Biarkan Pertamina dikelola oleh orang yang tepat,” tutur Mulyanto.
Kelalaian Pertamina sangat merugikan masyarakat sekitar. Apakah ini menjadi kesengajaan yang teratur? Atau memang ada kepentingan lain yang belum tersampaikan, sehingga kebakaran kilang terus menerus.
(INJ/CR JAKSAT).