Anies Baswedan dan Relawan seGarut

JAKARTASATU.COM — Simpul-simpul Relawan Anies Baswedan se-Kabupaten Garut  Jawa Barat gelar “Shalawat, Dzikir dan Do’a Bersama” di Graha Intan, Garut. Acara ini dilaksanakan oleh Forum Ka’bah Membangun (FKM) dan Sekber KIB (Kuning, Ijo, Biru). Tampak hadir Anies Baswedan, pimpinan ketua partai koalisi dari P. Demokrat, PKS dan Nasdem.

Acara di buka oleh Ketua Panitia KH Ujang Qudsi yang juga Ketua FKM Garut.

“FKM Garut akan berjuang bersama elemen partai pendukung dan relawan yang ada puluhan di Garut secara sinergis,” ujar Ujang Qudsi pada Senin 1 Mei 2023 di Garut.

“Kehadiran Papak Anies Baswedan di sini akan memberi motivasi lebih untuk memenangkan di Garut yang miliki mata pilih terbesar kedua setelah kab Bandung,” ungkap Ujang.

“Kehadiran Papak Anies Baswedan di sini akan memberi motivasi lebih untuk memenangkan di Garut yang miliki mata pilih terbesar kedua setelah kab Bandung,” ungkap Ujang.

“Seluruh elemen yang pilpres lalu bisa menang saat ini sudah bersatu dan berjuang memenangkan Anies Baswedan,” imbuhnya.

Kemudian dilanjutkan dengan pdato Drs H Habil Marati Ketum FKM yang yakin Anies Baswedan akan mewujudkan janji kemerdekan di dalam pembukaan UUD 45 yakni Memajukan kesejahteraan rakyat, mencerdaskan kehidupan dan Keadilan ekonomi buat seluruh rakyat.

“Anies berprestasi memimpin DKI Jakarta. Prestasi ini sangat faktual dan di rasakan warga Jakarta,” demikian kata Habil dalam pidatonya.

“Kinerja yang membanggakan ini membuat Anies sangat pantas melanjutkan kinerjanya sebagai Presiden,” puji Habil.

“Anies figur yang istiqimah tidak bisa disuap. Sehingga Anies harus dijegal karena tidak diinginkan oleh para Oligarki,” tegasnya.

“Ketakutan rezim inilah yang membuat Anies justru makin populer dan dicintai oleh masyatakat,” tambah Habil.

Ketua FKM dan Koordinator Sekber KIB ini menepis stigma Anies yang dicap radikal, hanya karena Anies bisa membaca Alquran dengan baik, mampu Khotbah Jumat dan yakin Anies yang sangat Islami bisa jadi pembeda rezim sebelumnya.

Kemudian dilanjutkan paparan TPES 50 (Team Pekerja Electoral 50) dilakukan Sekjen Go Anies Mirwan Amir dengan paparan slide tentang prestasi Anies mimpin Jakarata..

TPES 50 akan jadi ujung tombak perjuangan. Setelah paparan di lakukan pengukuhan relawan TPES 50 se Garut.

Puncak acara ini, capres Anies Baswedan berorasi dimulai dengan pantun dan menceritakan tentang pembangunan JIS (Jakarta Internasional Stadium) yang di ilhami kebutuhan sarana olahraga yang berkelas dan memiliki nilai rohani.

“JIS berkapasitas 80.000 orang yang berbuka tutup terbesar kedua di dunia setelah Stadion Barnabeu di Madrid Spain,” kata Anies.

Anies menyampaikan bahwa melanjutkan supaya para relawan bergerak dengan ketulusan hati dengan kampanye positive, jangkau semuanya.

Anies optimis bila Garut dengan jumlah mata pilih yang besar bisa berdampak ke wilayah lain. Ia berjanji bila terpilih akan menjalankan keadilan sosial buat seluruh warga negara.

Acara ditutup dengan Maklumat Ulama dan masyarakat se- Garut menugaskan Anies Baswedan sebagai pelayan seluruh Rakyat seIndonesia tanpa kecuali dan menghadirkan keadilan sosial.

Pidato ada juga disampaikan dr Helmi Budiman Wakil Bupati Garut yang juga Ketua DPD PKS Garut. Sebelum acara ditutup pembacaan doa oleh Kh. Cecep Abdulhalim.

Yoss/Jaksat