JAKRTASATU – Begini kronologi peristiwa kejiterorisme di Sarinah, yang disampaikan Kabagops Polres Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo, Kamis (14/1/2016).
1. Satu dari dua orang teroris memicu ledakan bom rakitan yang dibawa dalam tas ransel di dalam Cafe Starbucks Sarinah pada sekira pukul 10.50 WIB. Pelaku bom bunuh diri tewas bersama seorang pria berkewarganegaraan Kanada. Tidak berselang lama, seorang teroris lainnya beradu tembak dengan tiga orang anggota Kepolisian di halaman Cafe Starbucks, pelaku berhasil ditembak mati.
2. Hanya berselang dua menit, dua orang teroris yang mengendarai sepeda motor bebek secara tiba-tiba datang dari arah Bundaran Hotel Indonesia dan berputar arah di depan Pos Polisi Simpang Sarinah. Seorang teroris turun dari sepeda motor dan langsung dikepung oleh anggota Polisi Lalulintas yang bertugas di Pos Polisi Simpang Sarinah. Karena terdesak, teroristersebut meledakan diri di dalam Pos Polisi. Pelaku dan dua orang pejalan kaki (pria dan wanita) tewas di tempat.
3. Setelah menurunkan rekannya, seorang teroris yang mengendarai sepeda motor melarikan diri ke arah Menteng melalui Jalan Wahid Hasyim. Namun, karena dihadang oleh anggota Kepolisian, teroris tersebut melarikan diri ke arah Cafe Starbucks dan bertahan di area parkir.
4. Pada saat bersamaan, di tengah polisi dan warga berkerumun di sekitar Pos Polisi Simpang Sarinah untuk melihat kondisi korban pasca ledakan, seorang teroris muncul dari tengah kerumunan massa. Pelaku mengacungkan pistol dan menembak secara acak, seorang warga pun terkapar di tengah jalan.
5. Usai melakukan penembakan, pelaku berjalan santai menuju Cafe Starbucks untuk bergabung dengan seorang teroris lainnya yang diketahui mengendarai sepeda motor sebelumnya. Keduanya mencoba memasuki Cafe Starbucks, namun tidak berhasil. Baku tembak antara pihak Kepolisian dengan keduanya pun terjadi. Para pelaku pun diketahui melemparkan granat rakitan sebanyak tiga buah ke arah anggota Kepolisian. Keduanya diketahui tewas usai salah seorang teroris meledakan diri di area parkir Cafe Starbucks.
6. Pengejaran seorang pelaku teroris lainnya pun dilakukan pihak Kepolisian. Target yang diketahui bersembunyi di dalam gedung Jakarta Theater pun dikepung dan berhasil dilumpuhkan. Seorang pelaku teroris tewas dalam baku tembak selama satu setengah jam.(WARKOT)