CATATAN AENDRA MEDITA KARTADIPURA
SEBENARNYA pertemuan itu karena soal Nutrisi. Kawan saya yang ahli hukum ajak saya bertemu kawannya yang sudah kenal 2016. Ia cerita bahwa ada kawannya selalu bikin cara dengan yang sangat elegan, jika dia untung bagikan dan jika dia ditipu dia loloskan saja, tak pernah digugat, mungkin bukan jalannya dan rejekinya, nanti akan dapat gantinya dari Allah, katanya.
Tulus banget kata saya orang itu. Dan memang akhirnya siang kemarin saya jumpa dengan yang dimaksud orang itu. Ia pakar Kimia murni dan khususnya pencipta sejumlah elemen pemilik dalam rumusan kimia. Ia putra Indonesia dan saya baru kenal saja sudah bangga. Cerdas tanggap dan mampu mengurai pokok masalah dan sejumlah solusi ia bedah akan A atau B. Yang menarik saat ia bilang bahwa berbisnis di ranah mining dan lagi akan kembali ke agri inilah menjadikan saya melihat caranya dia piawai bertutur.
Kita bicara soal dua kekuatan di dunia yang selalu pada soal utama yaitu Food and Energy intinya ini sebuah masalah dunia bahkan bisa sampai perang kalau bicara ini di dunia. Bahkan rebutan inilah yangjadi pokok. Lihat saja yang terjadi dalam kenyataannya, saya rasa tak usah dijelaskan lebih jauh sudah paham.
Pertemuan di Cibubur kemarin itu bersama Mr As maaf saya tak bisa sebut namanya lengkap, karena ini pembiacaraan yang sangat sensitif…ah masa segitunya, ya suatau hari akan saya sebut juga, karena ini serius
Saya sendiri sebaenarya mau sebut tapi etikalah mungkin juga kelak tak jadi keluhan yang akan berakibat.
Bahwa akan ada lajutahn kisa insya allah saya akan jumpa lagi. Ini kan baru pembuka, secara hal ini harus berkelanjutan, dan bagian juga pemecah masalah yang terjadi saat ini demi untyuk bangsa.
Peremuan saya bukan secara mendadak dan bukan juga tanpa pemberitahuan karena saya juga hanya share soal kebun di lembang yaitu Greeen House Paprika dan perjalanan warna hidup saya yang sangat-sangat sedikit paham mining dna O&G karena didunia media saya ini dieklola sudah masuk hampir 15 tahun, sejak sejumlah kasus O&G masuk mewarnai media..
Saya senang dengan perjumpaan itu. Saya apresiasi kawan saya yang jago hukum yang dulu pernah di LBH Jakarta dan pernah di BPPN, tahu kan BPPPN.. yang saja saya jumpa dalam pertemuan kemarin siang.
Sampai akhirnya dialog kemarin itu adalah bagian tergurih masa depan bicara food & energy. Sehingga bagi saya, peluang kedepan besar karena yang dibicangkan bukan soal teknis tapi teknologi dan sistem yang terbuka dan akhirnya pada masyarakat akan juga lebih paham jika implementasi jelas bahkan sudah masuk ke solusi masalah yang baik.
Kira kira itulah. Bisnis baru kedepan bisa jadi, tapi bagi saja akan jalani saja, termasuk sawit di dengan ETCAS yang saat ini saya diajak DR Memet Hakim senior dari UNPAD. Tabik..!!!
KEBAGUSAN, 11 Mei 2023