JAKARTASATU – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarno Putri menyindir Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang juga putrinya sendiri Puan Maharani.
Dalam pidato sambutan acara “Konvensi Nasional Tentang Haluan Negara”, Megawati meminta Puan mengubah jalan pikirannya. Sebab, kata dia, Puan hanya fokus memikirkan persoalan BPJS dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya bilang ke menko PMK (Puan Maharani) pikiranmu harus diubah. Jangan BPJS aja kamu pikirin, kamu harus preventif,” kata Megawati, di Gedung JCC, Jakarta, Rabu (30/03/2016).
Menurut Megawati, orang-orang di Indonesia perlu diperhatikan asupan makanan yang bergizi, bukan makanan Junk Food. “Orang-orangmu kasih makanan yang sehat. Sekarang? Junk food, kolesterol,” ujar dia,
Dalam kesempatan itu pula, Presiden Ke-5 RI ini juga menegaskan pembangunan nasional semesta berencana yang disebut Presiden Pertama Soekarno, bisa dijadikan sebagai haluan negara, tidak hanya bersifat ideologis namun juga ilmiah.
“Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana adalah suatu kebijakan politik pembangunan yang tidak hanya berwatak ideologis sekaligus teknokratis, tetapi dapat dipastikan bersifat ilmiah, dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan,” katanya.
Menurut Megawati, dalam Dewan Perancang Nasional konsep itu seluruh kekuatan rakyat terlibat aktif seperti para ahli, cendikiawan berbagai bidang, serta para akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Dia menjelaskan tidak kurang dari 589 orang yang bergabung di dalam “Seksi Penelitian Nasional Berencana”.
“Artinya, ilmu pengetahuan digunakan oleh DEPERNAS sebagai basis kerangka berpikir nasional dalam perumusan metode penelitian, metode perumusan, pembuatan rancangan, implementasi, pengawasan dan penilaian terhadap dijalankannya Tripola Pembangunan,” ujarnya.(RIM)