JAKARTASATU.COM — Sudah menjadi rahasia umum Anies Baswedan menjadi target penjegalan agar tidak dapat mencalonkan diri pada pilpres 2024. Informasi yang dibeberkan ahli intelijen Amir Hamzah berdasarkan dokumen yang ia dapat ada tangan-tangan asing yang merancang strategi penjegalan terhadap pencapresan tersebut “Ada operasi naga merah putih,” demikian ungkap pengamat intelijen Amir Hamzah di Jakarta (13/6/2023)
“Terakhir saya mengikuti ada sekelompok pejabat partai komunis China yang datang ke Jakarta mengadakan rapat di Pantai Indah Kapuk. Kesimpulan mereka adalah mensukseskan capres yang diusulkan oleh Pak Jokowi. Mensukseskan pencapresan Ganjar sudah dipersiapkan sejak 3 tahun lalu,” lanjut Amir.
“Kalau dilihat dari dokumen yang saya baca setiap operasi yang dilakukan oleh kaki tangan partai Komunis China di Jakarta biayanya Rp. 200 juta. Selama ini operasi tersebut dilakukan sudah berapakali oleh tangan-tangan agennya di Indonesia. Setiap operasi kali Rp. 200 jt. Ini dukungan Partai Komunis China kepada kaki tangan mereka. Untuk melakukan operasi politik,” jelasnya.
Operasi untuk Ganjar kata Amir, yang nanti berujung pada melanjutkan legacy yang telah ditinggalkan oleh Pak Jokowi. Khususnya seperti pembangunan IKN yang nantinya di sana akan dibangun pangkalan militer China. Rahasia ini terbongkar menyebabkan negara-negara yang tidak berkoalisi dengan China akan menimbulkan kerugikan.
“Dari pihak barat dan negara-negara timur tengah yang tadinya diharapkan akan berivestasi untuk kepentingan IKN menunda niat mereka untuk berinvestasi. Sehingga belangan ini Jokowi dan rezimnya kesulitan mendapatkan investasi,” beber Amir.
Amir menyebutkan terkait kenapa Jokowi melakukan cawe-cawe. Operasi ini terlihat secara nyata dan ini wujud Pak Jokowi mendapatkan tekanan dari Partai Komunis China, maka dia begitu terbuka mengadakan cawe-cawe. Harus cawe-cawe untuk kepentingan nasional terhadap capres atau kepentingan Komunis China? Karena calon yang dia paksakan ini yang tidak direkomendasikan pertai komunis China yang didukung operasi politik dananya dari China.
“Pak Jokowi mempersiapkan untuk berjaga-jaga. Biar bagaimana keputusan akhir kan dari Tuhan, maka Pak Jokowi mempersiapkan Prabowo. Kemudian nanti akan dampak pengaruh siapa cawapresnya,” ujarnya.
Kalau di PDIP kabar terakhir, lainjutnya akan menampung cawapresnya AHY, ini usaha untuk menghancurkan koalisi Perubahan dari Nasdem, PKS dan Demokrat.
Amir menyingung soal dukungan PAN, kalau ada dukungan dari PAN untuk cawapresnya Erick Thohir padanan Ganjar, ini masih agak lemah karena untuk menerima ini, Ibu Mega harus memperhitungkan di parlemen suaranya ada berapa? Yang terpilih nanti kan harus ada pengaruh di parlemen, imbuhnya.
“Dalam analisa saya, kemungkinan besar Ibu Mega akan merasa save kalau capresnya itu adalah Budi Gunawan yang sekarang menjabat kepala BIN,” ujar Amir.
Karena apa? Masih kata Amir, mungkin Ibu Mega beranggapan bahwa walaupun dia sudah secara terbuka memutuskan Ganjar sebagai petugas partai tapi ada faktor-faktor kelemahan pada diri Ganjar yang diketahui oleh Ibu Mega.
“Misalnya, bahasanya atau kata-katanya menyinggung umat Islam atau kata-kata yang menjadi viral di masyarakat ungkapkan salah saya apa kalau saya nonton film porno. Ini kan sebenarnya bahasa yang tidak boleh keluar dari seorang elit politik bangsa yang akan diajukan menjadi calon presiden,” ungkap Amir.
Amir menguraikan benturan-benturan yang dilakukan Jokowi. Adanya benturan-benturan dengan melakukan reserve yang dilakukan Pak Jokowi dimana memberikan dukungan kepada Pak Prabowo namun di satu sisi ada gejala bahwa langkah-langkah yang dilakukan Presiden Jokowi dengan dukungan Partai Komunis China melalui anggota-anggota delegasinya yang secara berkala setiap bulan datang ke Jakarta. Sudah secara sistematis menyusun rencana untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan.
Namun realitas masyarakat, realitas global menurut Amir tidak bisa diabaikan karena kalau kita bicara Anies Baswedan bagaimana perjalanannya ke Inggris menyampaikan paparan di Chatham House, perjalanan di almamater di Amerika Serikat, perjalanannya dengan Perdana Menteri Jepang sekarang yang merupakan sahabat dan teman kuliah dia.
“Itu faktor-faktor yang akan mempengaruhi. Sehingga Partai Komunis China juga akan ‘berfikir’,” tukasnya
Terus terang saja ungkap Amir, ada rancangan JK yang sudah diolah beberapa tahun lalu untuk menyandingkan Prabowo Capres – Anies Baswedan Cawapres.
“Di dalam dokumen Partai Komunis China yang saya peroleh, ini merupakan salah satu pilihan,” kata Amir
Andai kata mereka gagal mencapreskan Ganjar karena tekanan publik karena suara masyarakat berpihak ke Anies dan Prabowo. Meski memang ada kelompok-kelompok Islam yang merasa sakit hati oleh Prabowo karena pengalaman 2019, yang pada akhirnya Prabowo berada di dalam kekuasaan, paparnya.
Di satu sisi strategi partai komunis China merusak pencapresan Anies Baswedan. Itu juga harus merusak kekuatan politik, ekonomi yang dipegang oleh Jusuf Kalla.
“Ini yang sedang dilakukan oleh China dengan apa yang disebut Operasi Naga Merah Putih,” pungkasnya.
Yoss/Jaksat
