FAIZAL ASEEGAF : IKN PELENYAPAN IDENTITAS SEJARAH INDONESIA

JAKARTASATU.COM— Rencana pemindahan Ibu Kota Baru oleh rezim Jokowi ada yang sangat menonjol dari perspektif psikologi yaitu kedatangan Tony Blair yang dijadikan oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu dewan penasehat. Kehadiran Tony Blair bukan hanya sebagai simbolik tapi ada pesan kuat pengaruh geopolitik yaitu kepentingan asing yang sangat kental.

Kehadiran Tony Blair di dalam struktur pada awal muncul di ruang publik bahwa proyek pembangunan IKN menjadi semakin terang bahwa proyek ini bukan hasil dari perenungan yang dalam berdasarkan kerangka histori, sosiologi, geopolitik. Ini semacam ruang persekutuan untuk kejahatan lintas negara, lintas korporasi, lintas mafia-mafia internarional dengan memberi nama yang keren pemindahan Ibu Kota Negara. Demikian disampaikan politikus  Faizal Assegaf di cara diskusi Pusat Kajian dan Analisis Data bertajuk “Waspada Rencana TKA Pengawas Pembangunan IKN,  Jakarta (22 Juni 2023).

Lanjutnya, Jokowi mengulang-ulang mengatakan bahwa pemindahan ini karena ada kebutuhan yang sangat mendesak, populasi penduduk di Jawa yang sangat padat, kemacatan, banjir dll. Semua itu omong kosong saja.

“Jokowi menggunakan isue proyek pemindahan Ibu Kota ini, kalau dilihat dari dimensi politik ini satu penggalangan konsoslidasi kekuasaannya. Seolah-olah perkasa,” ujar Faizal

“Kalau saya mau  pindahkan  ibu kota,  terus umat Islam mau apa? Rakyat mau apa ?,” Imbuhnya

Kemudian perjalanan proyek ini kata Faizal, dari awal hingga hari ini proyek ibu kota hampir melumpuhkan orang-orang yang ada lembaga strategi negara, parlemen, militer, oposisi  menunduk tidak berdaya.

“Padahal ini  sudah jelas bahwa isue ini tidak terlihat bahwa ini adalah kejahatan. Tidak ada sosialisasi. Faktor apa yang kuat di sana sehingga Ibu Kita harus pindah,” tegas Faizal

Faizal mengungkapkan sudut  faktor-faktor yang tidak berlandaskan acuan faktor-faktor. Misalnya faktor histori, sosiologis, faktor kajian  geopolitik semua itu tidak menonjol. Yang menonjol itu hanya Jokowi berperan sebagai tukang jual satu pulau dengan label pemindahan ibu kota diman Jokowi membawa proposal ke Singapur. Membawa jaringan, pengusaha, mandor-mandor, para pemilik modal.

“Sulit untuk bicara pemindahan ibu kota tidak dengan basic kerangka akademis. Oang-orang yang hebat tidak diberi ruang berbicara. Mereka hadir hanya sebagai alat-alat stempel saja,” jelasnya

Menurut Faizal penegasan Rizal Ramli yang mengumumkan kalau pergantian presiden di tahun 2024 sudah ada solusi bahwa perppu akan dibatalkan. Jadi kita sudah menemukan cara bagaimana sosisalisasi oleh Rizal Ramli dan kawan-kawan. Itu pandangan yang mewaki hati nurani, aspirasi masyarakat.

“Memang harus dibatalkan” tandasnya

Kita bayangkan kata Faizal  satu pemimpin yang punya bakat panjang melakukan durasi kebohongan. Menjajikan pemindahan satu kawasan strategi ibu kota itu bukan sosok yang bisa dijadikan rujukan.

Ia menuturkan nanti dicatat sejarah, kok 270 orang Indonesia rela membiarkan satu presiden yang kerjanya bakat bohong ini dengan seentengnya melalui kekuatan tangan-tangan asing memindahkan ibu kota

“IKN Itu kan pelenyapan identitas sejarah kita. Ibu kota Jakarta itu sejarah yang sakral ratusan tahun,” ungkapnya

“Pemindahan ibu kota yang dikaim Jokowi dalam rangka mempertahankan kelestarian hutan. Ini kebohongan. Bagaimana mau melestarian hutan dengan memobilisasi material, besi-besi dll. Justru itu merusak hutan,” jelasnya lagi

Kalau Jokowi punya komitmet kata Faizal untuk Kalimantan, pelestarian hutan, ramah lingkungan, menjadikan Kilamantan kembali menjadi natural, maka masalah batubara yang harus diselesaikan

“Bagaimana dengan kerusakan tambang-tambang secara liar, memperkaya Erick Thohir, memperkaya relasi Jokowi yang bisa mengantongi 300-400 T,” tukas Faizal

“Jokowi tidak merumuskan, kajian-kajian soal Ibu kota dengan elemen-elemen kebangsaan dalam rangka merumuskan pemindahan ibu kota. Jokowi hanya duduk berdua dengan Mehawati ditambah Hendropriyono kemudian datang Luhut Binsar Panjaitan kemudian dipanas-panasi oleh Erick Thohir. Kemudian umumkan kita mau pindah ibu kota,” pungkasnya.  |Yoss /Jaksat

.