JAKARTASATU – Ini kisah penting dan pengalaman buruk yang saya alami dan sangat mengecewakan saat mengunakan Baraya Travel jurusan Bandung-Jakarta. Saya tulis ini agar hal ini tidak terjadi ada orang lain dan pihak Baraya Travel harusnya bertanggungjawab.
Inilah kisahnya: Pada 22 April 2016 pukul 18.00 WIB saya berangkat dari Bandung menuju Jakarta tujuan Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Kendaraan Baraya Travel dari Surapati (Suci) ber nopol D 7686 AJ nomor ini saya ketahui setelah saya turun di kawasan TB Simatupang seberang (ANTAM ) Jakarta Selatan. Sengaja saya potret kendaraan itu (seperti dalam gambar tulisan ini). Kenapa saya potret, saya punya alasan, karena saat saya awalnya mau naik saya melihat di kaca depan mobil yang ini tertulis jurusannya ke SARINAH Jakarta Pusat. Awalnya memang kendaraan jurusan Lenteng ini sudah telambat. Dan baru pergi setelah 30 menit menungu.
Namun kisahnya bukan soal keterlambatan. Kisahnya adalah Lenyanya telen seluler (IPhone 5S) milik saya di bagasi belakang yang hanya beberapa detik saja lenyap setelah saya menyimpan rangsel di bagasi dan padahal IPhone itu berada di dekat saya, Saat saya mau ambil untuk masuk ke tempat duduk saya bernomor 14. HP saya sudah lenyap. Saat itu memang saya melihat ada dua etugas yang sibuk atur penumang agar masuk ke kendaraan. Saya melihat sekelebat ada orang yang menutup bagasi belakang itulah yang saya lihat. Tapi saya tidak menuduhnya tapi diduga mungkin yang mengambil Ipohne itu orang yang menutup bagasi karena tidak ada orang lain lagi. Saat saya cari rang yang menutup bagasi itu di sekelilingnya kawasan Baraya itu. Petugas satu lagi saya lihat memang mengatur penumpang yang masuk pintu depan. Namun saat saya tanya apakah bapak yang menutup bagasi dia menolak dan mengatakan tidak, katanya.
Lantas siapa yang menutup Bagasi dan mengambil Iphone saya? Dan saya bilang HP saya kenapa lenyap, pasti tidak ada yang jujur nih….seleroh saya.
Rupanya saksi yang kuatkan dugaan saya itu ada penumpang di bangku nomor 16 mengatakan saya lihat ada orang yang menutup bagasi..itu yang teriak-t eriak, Lenteng….Lenteng. Saya penasaran beberapa menit saya cari. Dan anehnya sopir sempat sewot bilang gimana nih mau berangkat atau mau cari dulu HPnya. Saya bilang saya cari sebentar dan setelah itu kita jalan kalau tidak ketemu. karena tak ketemu dan sulit juga cari siaa enutu bagasi itu. Petugas yang satu mengetahui HP saya lenyap itu bilang misscaal saja…HP saya missscal dengan HP satunya tapi HP yang hilang sudah dimatikan. Dan sang petugas lalu bilang akan dibantu dan saya dihubungi dengan dicatat nomor saya, saya bilang catat nama saya nomor penumang 14 ada datanya di komputer ini tiketnya, dan nomor yang hpnya yang hilang di catat. Anehnya karena tidak professional petugas itu mencatat diatas tangan dengan pulen biru.
Nah kini saya hanya menunggu bagaimana tanggung jawab Baraya Travel mencari dan harus bertanggungjawab atas kasus ini? Karean saya yakin ada yang tidak jujur dipetugas Dan terus-terang saya kecewa berat. Saya pelanggan Baraya yang sejak Baraya harga 45 ribu rupiah sudah jadi pelanggan, tapi kenapa kini IPhone saya lenyap di Bagasi?
Hendra / Wartawan, penumpang Baraya Travel yang iPhone-nya Lenyap 22 April 2016