Ucok Sky Khadafi: IKN Terbengkalai, Investor Tunggu Pesta Demokrasi Usai

JAKARTASATU.COM— Kementerian Investasi/BKPM menyatakan bahwa pendiri Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma alias Aguan menjadi pemimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Aguan bersama sejumlah pengusaha seperti pendiri Kawan Lama Group Kuncoro Wibowo telah berkunjung ke lokasi IKN pada Jumat pekan lalu. Mereka didampingi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

“Kami melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma,” kata Bahlil, seperti dikutip dari laman BKPM, Senin (14/8).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pembangunan di IKN serta menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh para investor.

Menurut  Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi  para investor asing yang dipimpin Aguan dan Bahlil kunjungi IKN hanya pamer-pamer saja seolah-olah banyak yang mau, banyak yang berminat berintevestasi di pembangunan IKN.

“Kemudian, Kementerian Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe langsunglah publikasi yang seolah-olah ini ke publik.” kata Ucok Sky kepada redaksi Jakartasatu.com, Selasa 15/8/2023

” Ini lho ada investor yang mau, yang berminat di pembangunan IKN,” ujar Ucok Sky Kadafi.

“Kayak sales jualan,” imbuhnya

Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) menuturkan kalau mereka bener mau dan minat langsung aja gelontorkan uangnya, serahkan uangnya ga perlu pamer- pamer gembar gembor. Langsung saja keluarkan anggarannya. Anggaran kalau memang ada masukin ke pemerintah untuk IKN.

“Nah ternyata uangnya ada ga ?,” tanya Ucok

Tetapi, biar tahu semuaya lanjut Ucok Sky, proyek IKN ini akan menjadi proyek terbengkalai. Karena apa ?  Karena saat ini investor asing ini mau menghadapi  pesta demokrasi. Mereka ga mau keluarkan duit buat IKN. Mereka menunggu hasil pesta demokrasi.

“Investor-investor ini tidak akan mau gelontorkan duit untuk IKN, Jokowi belum tentu jadi presiden lagi. Sebentar lagi Jokowi selesai jadi presiden,”  tandasnya

Mereka juga sudah perhitungkan apakan nanti hasil pesta demokrasi itu Jokowi kembali terpilih lagi atau tidak ? Meskipun sekarang ini Jokowi melakukan cawe-cawe untuk menentukan siapa yang akan terpilih,” pungkas Ucok. (Yoss)