Ketum PPJNA’98 : Aliansi Sutra Pendukung Jokowi Carmuk Laporkan Hashim Djojohadikusumo ke Polisi
JAKARTASATU.COM— Puluhan Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Presiden Jokowi mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Kendari, Selasa (15/8/2023) melaporkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang dianggap telah mencatut nama Presiden Jokowi. Laporan tersebut tertuang dalam LP/B/267/VII/2023/SPKT/POLRES KENDARI/POLDA SULTRA tanggal 15 Agustus 2023.
Laporan ini berawal saat salah satu Capres melaksanakan deklarasi yang dilaksanakan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat yang didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB dan PAN, Minggu (13/8/2023).
Dalam deklarasi tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres di Pilpres 2024 atas seizin Presiden Jokowi. Pernyataan Hashim itu sudah dibantah langsung Presiden dalam keterangan di Istana Negara, Senin (14/8/2023).
Kami dari Aliansi Mahasiswa keberatan karena saudara Hashim telah mencatut nama Presiden Joko Widodo,” ujar Adi Maliando, Koordinator Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung usai membuat laporan di Mapolresta Kendari, Selasa (15/8/2023).
“Kami meminta kepada saudara Hashim agar mengklarifikasi pernyataannya. Kami berharap agar tidak ada lagi pencatutan nama Presiden terhadap salah satu usungan-usungan calon Presiden lainnya,” katanya.
Ketua umum PPJNA 98 Anto Kusumayudha menanggapi pelaporan terhadap Hasyim Djoyohadikusumo oleh Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Jokowi.
“Aliansi Sutra Pendukung Jokiwi hanya cari muka dengan melaporkan Hashim Djojohadikusumo ke Polresta Kendari atas tudingan pencatutan nama Presiden Jokowi,” demikian disampaikan Anto ke redaksi ( Jakarta, Kamis, 17/8/2023)
“Presiden Jokowi sendiri tak masalah gambar fotonya dipakai bakal calon presiden,” ujar Anto.
“Sikap yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Jokowi justru mencoreg nama orang nomor satu di Indonesia. “Selama ini Presiden Jokowi sangat baik dengan semua bakal capres. Justru kelakuan Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Jokowi membuat citra buruk Jokowi,” papar Anto.
Anto mengatakan, pernyataan Hashim tidak ada yang salah dengan menyebut deklarasi Partai Golkar mendukung Prabowo atas izin Presiden Jokowi.
“Partai Golkar yang saat ini masih dalam koalisi Pemerintahan Jokowi tentu izin atasan dalam hal Jokowi,” pungkasnya. (Yoss)