Siapa Dan Mengapa Memilih Anies Baswedan Sebagai Capres 2024

Oleh: Gus Aam Wahib Wahab

(Cucu  KH Wahab Chasbullah Pendiri NU & Pahlawan Nasional)

Dalam memimpin dan stabilitas mental yang mumpuni. Anies dalam rekam jejak Kepemimpinannya selalu mengedepankan

Prinsip :

1 Gerakan.

2 Kolaborasi.

3 Kreasi.

4 Inovasi.

Saat mengambil keputusan dalam bertugas selalu merujuk pada prinsip :

1 Kesetaraan/ Keadilan.

2 Kepentingan Umum.

3 Akal Sehat/Ilmu/Data.

4 Hukum/Peraturan.

Anies selalu menerapkan prinsip kesetaraan dan meritokrasi saat memimpin. Pribadi berprestasi diberi kesempatan luas untuk mengambil peran dalam memimpin suatu pekerjaan. Bahkan saat memimpin memberikan porsi untuk penyandang disabilitas 1%.

Dan memberikan porsi kepada anak anak muda selalu dilibatkan sebagai Mitra saat membangun Gerakan kemasyarakatan melibatkan dan memberikan ruang yang luas bagi anak muda untuk terlibat dan berkarya.

Gagasan, Narasi,dan Karya adalah alur prinsip yang menjadi pegangan Anies dalam berkarya dan membuat kebijakan.

.

Anies berkeyakinan bahwa karya dan kebijakan harus bermula dari sebuah gagasan atau pemikiran dan narasi yang benar.

Dalam pengalaman kepemimpinannya Anies selalu mengutarakan gagasan yang berorientasi pada tindakan dan karya. Juga menggunakan gagasan sebagai landasan untuk menghasilkan karya dan tindakan.

Anies dibekali kapasitas untuk selalu bisa melihat dari sudut pandang baru dalam menghadapi berbagai macam permasalahan termasuk masalah yang telah menahun.

Sembilan butir Gagasan/ Pemikiran Anies yang sangat fondamental dan mendasar dalam membangun Bangsa dan Negara RI

1. Republik ini didirikan untuk melindungi setiap anak bangsa tanpa kecuali Negara hadir untuk mengayomi semua dan membahagiakan semua.

2. Menghadirkan Keadilan bagi semua adalah dasar dari terjadinya persatuan dan kesatuan

3. Kemerdekaan itu untuk menggelar Keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

4. Kekayaan Indonesia selain alamnya yang utama MANUSIANYA

5. Manusia adalah Sentra dan fokus perhatian kita dalam pembangunan

6. Republik ini didirikan dengan semangat Gerakan ( kolaborasi ) semua terlibat dan dilibatkan

7. Kebijakan Ekonomi Harus bisa membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.

8.Perekonomian memang berdasarkan pada mekanisme pasar tapi bukan mekanisme pasar yang fokus pada Kebebasan dan efisiensi tapi mekanisme pasar yang adil, yang memberikan kesetaraan kesempatan.

9.Tegaknya Role of Law Kepastian hukum dan konsistensi penegakan aturan adalah kunci untuk kemajuan ekonomi dan pembangunan di semua bidang.

.

Surabaya, Sabtu 30 September ’23

1.Ketum Khitthah Ulama Nahdliyin (KUN)

2.Ketum Forum Silaturahim Kyai Ulama Habaib Indonesia (FORSIKUHABIN)