Polisi Geledah Rumah Pimpinan KPK Firli Bahuri di Dua Lokasi
JAKARTASATU.COM— Kepolisian dari Polda Metro Jaya gelah rumah ketua KPK Firli Bahuri. Rumah Firli yang digeledah di dua lokasi yaitu di kawasan Jakarta Selatan dan kawadan Bekasi, Jawa Barat. Polisi penggeledan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan ketua KPK Firli Baruhi terhadap mantan Menteri Pertanian Yasin Limpo. Kamis, 26/10/2023
Polisi selain melakukan penggeledahan juga ada 4 orang yang akan diperiksa sebagai saksi. Hingga saat ini status dari kasus ini telah naik ke tahap penyidikan namun pihak dari kepolisian belum menetapkan tersangka atas kasus ini.
Sebelumnya ada pelaporan terkait dengan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas dugaan korupsi di Kementan.
Sebagaimana diketahui, kasus pemerasan SYL tersebut diadukan ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023. Pengaduan masyarakat dibuat terkait dugaan pemerasan pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementan pada 2021.
Pihak kepolisian selanjutnya melakukan serangkaian penyelidikan dengan melakukan klarifikasi dan pengumpulan alat bukti dalam kasus tersebut. Setelah dilakukan gelar perkara, kasus tersebut naik ke tahap penyidikan pada Jumat (6/10).
Setidaknya ada 3 dugaan kasus yang ditemukan, di antaranya pemerasan, penerimaan gratifikasi, atau penerimaan hadiah terkait penanganan kasus di Kementerian Pertanian (Kementan).
Puluhan saksi sudah diperiksa sejak kasus tersebut naik ke tahap penyidikan, termasuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Selain itu, ada Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta, Direktur Dumas KPK Tomi Murtomo, hingga saksi ahli mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Mochammad Jasin.
Terbaru, Ketua KPK Firli Bahuri juga sudah diperiksa Polda Metro Jaya. Sedianya Firli diperiksa pada Jumat (20/10) pekan lalu. Namun Firli absen dengan alasan perlu mempelajari materi pemeriksaan dan terdapat kegiatan lain ketua KPK yang sudah diagendakan.
Polda Metro Jaya pun menjadwalkan ulang pemeriksaan pada Selasa (24/10). Namun, melalui surat kepada penyidik, Firli Bahuri minta diperiksa di Bareskrim Polri meskipun kasus tersebut ditangani Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. (Yoss)