Timnas Pemenangan AMIN Menjadi Harapan Gerakan Cepat Perubahan
JAKARTASATU.COM— Jazilul Fawaid Wakil Ketua Umum PKB mengatakan kapten timnas AMIN strukturnya sudah selesai disusun tinggal diumumkan saja. Dirinya yakin usai penetapan capres capres Pilpres 2024 ini, besok atau lusa akan diumumkan. Jakarta, Senin 13/11/2023.
Jazilul ungkapkan sekarang ini meskipun belum ada timnas resmi namun semua sudah bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Baik dari koalisi partai maupun ataupun dari relawan Pak Anies dan Gus Muhaimin yang sudah bergerak di lapangan.
“Jadi, belum diumumkannya timnas resmi tidak mengurangi sedikitpun dari gerakan teman-teman, para sahabat AMIN untuk bekerja kepada masyarakat dan meyankan masyarakat bahwa pasangan AMIN lah yang terbaik untuk tahun 2024,” ujarnya
“Sosok yang sedang dirampungkan dan diinginkan oleh koalisi perubahan adalah sosok yang mampu melakukan sinergi dan kolaborasi. Mungkin talentanya, kira-kira begitu,” imbuhnya
Dia menjelaskan sosok dalam timnas AMIN diharapakan memiliki kecakapan, koneksi yang kuat dan sekaligus kolabirasi untuk menggerakkan timnas.
“Tunggu saja, saya yakin timnas yang akan diumumkan nanti menjadi harapan bagi bergeraknya secara cepat, pemenangan Pak Anies dan Gus Muahaimin,” jelasnya
Dia mengemukakan di dalam timnas Amin tentu beda-beda back ground. Dengan beck ground yang berbeda-beda untuk bisa menjadi satu frekwensi, itulah disebut timnas karena memang kita menginginkan sebuah tim yang mampu mengkolaborasi swmua kekuatan baik kekuatan menyerang, kekuatan bertahan, kekuatan konseptual, kekuatan lapangan
“Jadi bagi kami apakah nanti dari kalangan militer, partai atau apapun itu yang memang diharapkan mampu menggerakkan seperti main bola,” jelasnya lagi
“Kira-kira, tidak main sendiri-sendiri tetapi membagi bola, membagi tugas, pekerjaan secara baik dan targetnya jelas. Targetnya goal,” tegasnya
Jazilul menyebutkan dalam pilres nanti kalau bisa ikut satu putaran, kalau ga bisa ikut di dua putaran.
Jadi sesungguhnya latar belakang masing-masing nantinya ada purnawirawan, pengusaha, pakar, dari partai. Yang kita inginkan bukan kepakaran, bukan hanya kemampuan intelektual tapi kempuan untuk bekerja sama. Makanya kita sebut Tim nasional seperti sepak bola. Semua disiplin pada tugasnya masing-masing,” urainya
“Kalau soal sosok alangan muda di dalam timnas yaitu sosok yang memiliki kemampuan mengajak anak muda, sudah memiliki pengalaman untuk menggunakan teknologi, IT untuk melakukan sosialisasi maupun promo-promo atau juga menyampaikan gagasan-gagasan lewat dunia digital,” pungkasnya. (Yoss)