Jakartasatu.com – Sebanyak 26 mahasiswa-mahasiswi asal Jepang dan negara-negara ASEAN menyambangi pabrik PT Semen Indonesia. Kunjungan delegasi tersebut merupakan salah satu program dari ASEAN-Japan Build-Up Cooperative Education Program (AJ-BCEP) dan merupakan bagian integral dari sub program Summer School yang dilaksanakan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2016. Program tersebut digagas oleh ITB setiap tahun. Untuk tahun ini program tersebut dimulai pada tanggal 11 Agustus dan berakhir 19 Agustus 2016.
“Summer School adalah program yang memberikan pengalaman praktis dalam bidang sumber daya energi bagi Mahasiswa dari Jepang maupun dari negara-negara ASEAN untuk kegiatan global di masa mendatang sehingga mampu memberikan solusi untuk masalah yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya,” ungkap Dr. Syafrizal, ST, MT selaku Penanggungjawab Summer School 2016 seperti dilansir dari situs resmi semen padang, Semenpadang.co.id belum lama ini.
Dalam rangkaian kegiatannya, Summer School ITB pada tahun ini berkesempatan datang dan melihat langsung proses produksi semen di PT Semen Padang sebagai semen pertama di Asia Tenggara.
Rangkaian acara pada hari ketiga (13/8) yang berlangsung di PT Semen Padang berawal dengan mengikuti jalan sehat BUMN Hadir Untuk Negeri yang berlangsung dari GOR H. Agus Salim dan dilanjutkan dengan kunjungan packing plant (pengantongan) PT Semen Padang yang berada di Teluk Bayur, Padang. Kemudian, peserta Summer School ITB juga berkesempatan mengunjungi tambang batu kapur PT Semen Padang untuk melihat langsung proses blasting (peledakan batu kapur) PT Semen Padang yang ramah lingkungan.
Peserta Summer School ITB 2016 yang berasal dari Jepang dan negara-negara Asean merupakan Mahasiswa pilihan dan terbaik dari kampusnya masing-masing. Dalam jamuan makan siang yang bertempat di Wisma Indarung, mereka juga dibekali informasi mengenai perusahaan PT Semen Padang secara keseluruhan oleh kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum (KSU), Iskandar Z. Lubis.
“Kami merasa terhormat dipilih oleh program Summer School ITB tahun ini, karena melalui ajang ini kita bisa memperkenalkan Sumatera Barat dan PT Semen Padang sebagai perusahaan semen pertama di Asia kepada mahasiswa luar negeri,” ungkap Iskandar.
Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) menjadi kunjungan terakhir bagi 26 Mahasiswa Summer School ITB 2016 di PT Semen Padang. Disini, peserta dibekali informasi terkait pembangkit listrik yang memanfaatkan gas buang pabrik Semen Padang, yang mampu menghasilkan daya dan penghematan listrik.
Tahun ini program Summer School ITB memilih Sumatera Barat, karena melihat kekayaan kebudayaan serta industri di Sumatera Barat yang sudah tersohor, dan salah satunya adalah PT Semen Padang yang merupakan pelopor industri semen di kawasan Asia Tenggara sejak tahun 1910. Sebelumnya Summer School berlangsung di Jogja, Malaysia, Thailand dan Jepang.