Suara PSI Menggelembung, Presiden Jokowi : Tanyakan Ke Partai dan KPU
JAKARTASATU.COM– Melambungnya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sebagian masyarakat temukan tidak masuk akal. Hal tersebut protes di antaranya Koalisi Masyarakat Sipil, Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Terkait hal tersebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi ditanya perihal suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini naik mencapai 3,13 persen versi rekapitulasi perhitungan sementara KPU di Sirekap.
Partai Solidaritas Indonesia diketuai putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Presiden Jokowi tidak menjawab dengan penjelasan, ia menjawab singkat soal urusan tersebut ke partai.
“Itu urusan partai tanyakan ke partai, tanyakan ke KPU,” ujar Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Diketahui M. Romahurmuziy Ketua Majelis Pertimbangan PPP menilai begitu tajamnya kenaikan PSI dari beberapa TPS, sebagaimana dimuat di grafik akun X Prof. Burhan Muhtadi dimana terjadi kenaikan tajam yang menyimpang dari trend line. Bahkan ada yg input SiRekapnya dari 110 TPS menyumbangkan sekitar 19ribu suara, yang berarti 173 suara per TPS. Sampai-sampai hal ini trending di twitter land sebagai “Partai Salah Input”.
Rommy menuturkan kalau partisipasi pemilih diasumsikan sama dengan 2019, maka suara sah tiap TPS = 81,69% x 300 suara = 245 suara per TPS. Itu berarti persentase suara PSI = 173/245 = 71%, dan seluruh partai lain hanya 29%. Sebuah angka yang sangat tidak masuk akal mengingat PSI sbg partai baru yg tanpa infrastruktur mengakar dan kebanyakan caleg RI-nya saya monitor minim sosialisasi ke pemilih.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP ini menyebutkan penggelembungan suara PSI ini banyak terungkap, bukan di tingkat TPS, tapi diduga mulai di pleno tingkat kecamatan. Tangkapan layar form C1 di berbagai media sosial membandingkan antara SiRekap vs form C1 diantaranya:• Misal akun X @kopididid melaporkan penggelembungan 6.900%. Prov Jateng, kab. Purworejo, kec. Gebang, desa Kroyo. Rekap desa PSI 0 suara. Tapi di SiRekap terekam 69 suara.
• Akun X @kochenglatte bahkan, baru merekap 66 TPS semua angka PSI digelembungkan. Misal: (1) di prov Jabar, kab. Indramayu, kec. Anjatan, Desa Kedungwungu, TPS 016 suara PSI digelembungkan 1.600% dari 2 suara menjadi 32; (2) prov. Sumsel, kota Lubuk Linggau, kec. Lubuk Linggau II, desa Karya Bakti, TPS 007, suara PSI digelembungkan 4.100% dari 1 suara menjadi 41 suara.
Bahkan kata Rommy, ada yang digelembungkan 5.100% seperti di Sumsel, kota Pagar Alam, kec. Pagar Alam Satan, desa Gunung Dempo, TPS 004, dari 4 suara menjadi 204 suara.
Rommy mengungkapkan laporan dari temuan seperti berikut :• Akun X @overgassedmk12 melaporkan di DIY, kab. Kulonprogo, kec. Temon, desa Jangkaran, TPS 004, pengelembungan suara PSI sebesar *2.800%* dr 1 menjadi 28 suara.• Laporan kader PPP, di kab. Bandung, kec. Banjaran, desa Banjaran Wetan,TPS 024. Suara PSI digelembungkan *2.100%* dari 1 suara menjadi 21 suara.• Dan masih banyak lagi laporan2 serupa kpd Pusat Tabulasi Nasional DPP PPP yang menurut laporan verifikasi sementara DPW-DPW P3 dikategorikan sesuai dengan data lapangan. (Yoss)