Jakartasatu.com – Anggota KPU DKI Jakarta Dahlia Umar meminta peran serta dan partisipasi mahasiswa se Jabodetabek untuk mensukseskan pemilihan gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang.
“KPU DKI membutuhkan mahasiswa melakukan syiar kepada masyarakat terutama pemilih pemula agar menjadi pemilih cerdas dan berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah,” kata Dahlia seperti dilansir dari situs kpujakarta.go.id belum lama ini.
Permintaan partisipasi tersebut diutarakan Dahlia dihadapan para aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jabodetabek yang dihelat di Kampus Universitas Negeri Jakarta belum lama ini.
Dahliah melanjutkan, mahasiswa harus ikut mensyiarkan agar masyarakat tahu pentingnya berpartisipasi untuk datang ke TPS dan menentukan pilihan pemimpin sesuai hari nurani.
“Sebab, pemilih pemula jumlahnya lumayan besar sehingga sangat menentukan perubahan di DKI Jakarta,” sambungnya.
Di tepi lain anggota KPU DKI Jakarta yang juga hadir sebagai pembicara dalam kesempatan tersebut Betty Epsilon Idros menjelaskan, bahwa politik adalah seni memperoleh kekuasaan demi kebaikan bersama.
Jadi, menurutnya, dari definisi tujuan politik sesungguhnya sangat mulia. Namun, katanya, masyarakat menyaksikan politik melalui media televisi, koran dan medsos hal yang buruk, konflik, korupsi, tidur dan lain-lain.Oleh karena itu, mahasiswa punya peran untuk meluruskan politik ke definisi aslinya, katanya.
Betty menegaskan, peran mahasiswa atau pemilih pemula, yang punya daya kritis, independen serta mandiri harus mengawal proses politik agar tidak menyimpang.
“Sehingga, proses politik dalam pemilihan kepala daerah menghasilkan pemimpin yang tidak menyimpang dari tujuan mulia berpolitik,” tandasnya.