Timnas Belanda dan Inggris
ke Semifinal Euro 2024
Catatan: Imam Wahyudi (iW)
Timnas Turki mengejutkan. Perlawanan ketat, meski akhirnya menyerah lawan Belanda. Akibat gol bunuh diri bek Mert Muldur. Akhirnya kalah 1-2 (0-1), menandai babak pamungkas “16 besar” Euro 2024.
Belanda jumpa Inggris semifinal di Dortmund, 10 Juli nanti. Sebelumnya Inggris juga dipaksa main draw 1-1 lawan Swiss, sebelum menang adu penalti 5-3. Mendahului partai semifinal lainnya, Spanyol lawan Prancis di Munich, 09 Juli 2024.
Timnas Turki dengan prestasi terbaik juara-III Piala Eropa 2008, sempat mendikte permainan lawan. Bahkan skuad Bintang Bulan Sabit itu memimpin babak pertama lewat gol Akaydin menit-35. Memasuki babak-II, Belanda gencar mengganggu penguasaan bola yang dimainkan Turki untuk amankan keunggulan. Tapi gol balasan Belanda pun tercipta menit-70.
Bermula tendangan pojok ke arah depan kotak penalti. Diterima Depay yang melambungkan ke arah gawang. Dari baris belakang, bek de Vrij maju melompat. Sundulannya melampaui enam pemain belakang Turki. Bola tak terjangkau kiper Gunok. Gol. Skor sama kuat 1-1.
Enam menit kemudian, Gunok dipaksa jebol lagi gawangnya. Justru lewat “gol bunuh diri” bek Turki, Mert Muldur. Malapetaka kekalahan. Saat serangan sporadis Belanda, terjadi pergumulan di depan gawang. Muldur coba menghalau bola, mendahului gerakan penyerang Belanda, Gakpo. Tapi Muldur terpelanting dan seketika mendorong bola masuk ke gawangnya.
Timnas Turki berjibaku mengejar ketinggalan. Dua tembakan on target tak membuahkan hasil. Malah tampak frustrasi hingga penyerang Yildirim terjerat kartu merah pada injury time menit 90+6. Skor akhir 2-1 milik Belanda, sekaligus menjaga asa kejaran juara untuk kali kedua — setelah Piala Eropa 1988.
Inggris vs Swiss
Timnas Swiss unjuk perlawanan sengit lawan Inggris, sebelum dipaksa adu penalti. Akhirnya kalah 3-5 dalam perebutan tiket semifinal. Inggris tampak ambisi kejar juara yang belum pernah diraihnya sepanjang 16 episode Piala Eropa, sejak 1960.
Kedua tim bermain imbang 1-1 (0-0) hingga 120 menit. Skuad arahan Murat Yakin memukau penonton yang memenuhi Esprit Arena, Dusseldorf, Jerman. Membuka gol keunggulan menit-75. Namun lima menit kemudian, Inggris yang tersengat mampu membalas. Kedudukan 1-1 bertahan hingga waktu normal.
Perpanjangan waktu 2 x 15 menit memberi isyarat opsi adu penalti. Pelatih Inggris, Gareth Southgate bahkan mengganti sejumlah pemain pada paruh kedua extra time. Menyiapkan eksekutor dengan stamina lebih fresh.
Timnas Inggris beroleh kesempatan pertama adu penalti. Palmer unjuk gol. Giliran penendang pertama Swiss, Akanji — sepakannya diblok kiper Pickford.
Tiga pemain berikutnya dari Inggris: Bellingham, Bukayo Saka dan Ivan Toney mengecoh kiper Sommer. Demikian pula Swiss lewat Fabian Schar, Shaqiri dan Amdouni. Skor penalti 4-3. Eksekutor terakhir Inggris, Alexander Arnold menggenapkan lima gol. Kesempatan terakhir Swiss tidak dilanjutkan. Skor akhir 5-3.
Kedua tim saling menahan tanpa gol selama 45 menit pertama. Memasuki babak-II, kedua tim saling membuka serangan. Swiss menembus kebuntuan lewat gol bek Embolo menit-75. Menerima umpan penyerang Dan Ndoye, sempat dihalau gelandang bertahan Inggris — John Stones. Embolo melapis, menyambut bola dan gol.
Lima menit kemudian, Inggris menyamakan kedudukan 1-1. Penyerang Boyako Saka cerdik mengolah bola. Tendangan menyusur tanah menit-80 coba dicegat empat pemain Swiss, justru mengganggu pandangan kiper Sommer. Gol.
Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal. Berlanjut extra time 2 x 15 menit yang tanpa gol tambahan. Adu penalti dilakukan untuk penentuan pemenang.*