JAKARTASATU.COM– Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) angkat suara soal Zainul Maarif yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog dengan empat orang lainnya. Kabarnya, Zainul adalah pengajar di Unusia.
“Pertemuan Sdr. Zainul Maarif dengan Presiden Israel adalah aktivitas individual dan tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Perkumpulan Nahdlatul Ulama yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia,” demikian keterangan resmi Unusia pada Senin (15/7/2024), yang diterima media.
Atas hal itu, Unusia akan menggelar sidang etik terhadap Zainul Maarif untuk mempertanggung jawabkan aktivitas yang bersangkutan, mengingat kunjungan tersebut berdampak langsung bagi reputasi Unusia dan bertentangan dengan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Unusia.
Adapun soal pendirian Unusia terhadap Palestina, ditegaskan mendukung penuh kemerdekaan Palestina dan mengecam keras praktik genosida oleh Israel terhadap bangsa Palestina yang hingga kini masih terus berlangsung. (RIS)