Masa kampanye pemilihan gubernur DKI telah dimulai. Sesuai tahapan KPU, masa kampanye dimulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Tiga pasangan calon, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sepakat untuk melakukan kampanye damai. Mereka telah menandatangani prasasti dalam deklarasi kampanye damai, Sabtu (29/10).
Kampnye menjadi tahapan paling penting bagi setiap calon untuk menarik perhatian warga. Calon berlomba-lomba meraih simpati warga agar dipilih saat pemilihan 15 Februari 2017 nanti. Kampanye membutuhkan dana, setiap calon telah melaporkan dana kampanye.
Berdasarkan data KPU hingga 24 Oktober 2016, ketiga pasangan calon telah menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK). Siapa yang paling besar?
KPU mencatat, dana awal kampanye paling besar adalah pasangan Ahok-Djarot. Saldo pasangan itu mencapai Rp208.938.000.
Disusul, pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pada tanggal 21 Oktober 2016, saldo awal Anies-Sandi sebanyak Rp 50.000.000 namun, pada 24 Oktober 2016 saldo bertambah menjadi Rp 58.730.000.
Sementara, pasangan nomor urut 1, Agus-Sylvi melaporkan, saldo pada tanggal 24 Oktober 2016 sebesar Rp 5.000.000. |RMN/JKST