Tujuh Belas Agustus 2024, Merdeka Dari Jokowi

Setya Dharma Pelawi
(Senator Jaringan Aktifis ProDem)

Kekuasaan Jokowi tinggal menghitung hari. Banyak proyek mercusuar yang dipuja puja sebagai peninggalan jejak baiknya yang bermasalah. Mulai dari mobil esemka yang berubah menjadi mobil goin, program food estate yang menciptakan lahan lahan kritis baru, kereta cepat yang menghasilkan jerat utang serta program Ibu Kota Nusantara yang terancam mangkrak karena gagal menarik investor. Pada Penghujung kekuasaannya Jokowi harus sibuk dengan capaian capain ambisinya yang berantakan.

Satu lagi proyek mercusuar yang paling strategis bagi Jokowi adalah membangun Dinasti baru dalam khasanah politik nasional. Kekuasaan yang dinikmati sejak menjadi Walikota Solo hingga menjadi presiden dua periode sepertinya menjadi candu yang membuatnya lupa daratan. Sebagian besar pikirannya mungkin dialokasikan untuk menata bangunan dinastinya agar kokoh selama berabad abad.

Ambisi untuk menata dinasti ini nampaknya membuat konsentrasi Jokowi harus tercerai berai. Ibu Kota Nusantara yang diidam idamkan akan menjadi warisan sejarah yang spektakuler kini menghadapi masa krisis. Khayalan untuk bisa berkantor di IKNpun pudar. Meski demikian Jokowi tetap berusaha membangun citra tentang keberhasilan membangun IKN.

Berbagai upaya terus dilakukan. Mulai dari menggalang investor , mengundang para influencer bayaran, sampai dengan memaksakan pelaksanaan upacara hari kemerdekaan di IKN. Gagasan membangun IKN sejak awal memang sudah tak masuk akal. Bahkan oleh logika yang paling sederhana . Pelaksanaannya akan menuai kontroversi dan berakhir mangkrak.

Para investor yang memiliki daya nalar dan kepentingan bisnis tentu akan lebih tajam menelaah IKN. Investor bukanlah orang bodoh. Mereka pasti melakukan studi sebelum memutuskan untuk turut serta menanam investasi di IKN. Minimnya investor yang mau menanamkan modal adalah indikator bahwa proyek IKN adalah proyek ambisius yang tidak rasional dan realistis untuk diwujudkan.

Di tengah makin tidak pastinya pembiayaan untuk IKN Jokowi tetap bersikukuh dengan ambisi brutalnya. Saat ini dia ingin ada prosesi pengibaran bendera pusaka di sana. Sebagai mantan pengusaha mebel Jokowi mungkin berpikir bahwa cacat dan borok kepemimpinannya bisa didempul dan dibuat indah dengan cat pernis. Upacara di IKN diharapkan dapat menutupi kegagalannya mempersembahkan ibu kota baru bagi republik ini.

Banyak pihak sudah mengingatkan Jokowi akan kemungkinan gagal proyek proyek ambisiusnya. Namun ambisi untuk menjadi presiden terhebat diantara seluruh presiden yang pernah ada telah membutakan akal sehatnya. Dengan puja puji para penjilat dan cukong cukong proyek yang mengelilinginya, Jokowi seperti yakin dengan langkah langkah yang diambilnya.

Kini diakhir masa jabatannya dan di tepi jurang kegagalan , Jokowi mulai ditinggalkan. Mereka mereka yang pintar memanfaatkan akan segera menjaga jarak. Karena mereka tahu bahwa pada akhirnya nanti Jokowi harus mempertanggungjawabkan kegagalannya dalam mengelola keuangan negara. Suatu saat akan ada sekelompok orang yang menggugatnya ke ranah hukum atas penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan secara membabi buta.

Jokowi adalah presiden paling brutal yang pernah dimiliki bangsa ini. Jejak rekamnya dalam menghabisi kelompok kritis, membungkam lawan politik, memporak porandakan sistem demokrasi, menggadaikan kedaulatan rakyat dan negara serta memboroskan kekayaan negara, jelas tersimpan jejak digitalnya. Belum lagi tumpukan kebohongan yang terus diproduksinya hingga menjelang akhir masa jabatan. Jokowi adalah malapetaka sejarah bagi bangsa ini.

Sebentar lagi Kita akan merayakan peringatan hari kemerdekaan yang ke 79. Jika para pemimpin bangsa ini memiliki akal sehat dan kecerdasan intelektual maka momen ini harus menjadi yang bersejarah. Momen untuk menandai kemerdekaan bangsa ini dari pengaruh buruk Jokowi. Jika nanti Jokowi melaksanakan upacara kemerdekaan di IKN maka para pemimpin rakyat yang memiliki akal sehat harus berkumpul bersama di Ibu Kota Jakarta. Bersama massa rakyat mereka harus merayakan hari kemerdekaan RI ke 79 sekaligus memproklamasikan kemerdekaan bangsa ini dari pengaruh buruk Jokowi. Merdeka dari kepalsuan selama satu dekade.

Setya Dharma Pelawi
(Senator Jaringan Aktifis ProDem)