JAKARTASATU.COM– Kalau mau selamat urus negeri yang kompleks maka jangan lihat China dan Singapura. Lihatlah Korea, Taiwan, Jepang, India, dan negara-negara Eropa serta Amerika Utara.
Hal itu disampaikan peneliti sekaligus akademisi, Saiful Mujani, lewat akun X-nya, Ahad (25/8/2024).
Mujani menyampaikan itu dengan menyinggung teori kuno berkampanye bahwa pembangunan ekonomi dahulu baru demokrasi yang dikampanyekan Jokowi.
“banyak yang mengkampanyekan ini di negeri ini sampai sekarang, termasuk @jokowi. katanya isu demokrasi ga akan didukung rakyat,” ungkapnya.
Namun Mujani melihat, keberhasilan protes rakyat menentang pembegalan demokrasi dan konstitusi minggu ini menunjukkan satu contoh bahwa teori kuno itu tidak ajeg. Ternyata, kata dia, rakyat menyintai demokrasi di samping membutuhkan kesejahteraan ekonomi.
“ikutilah pola umum, bahwa pembangunan ekonomi itu harus berdampingan dengan demokrasi seperti diajarkan ekonom pemenang nobel amartya sen. jangan fokus ke outlier,” pungkasnya. (RIS)