Forum Buruh Kawasan Desak Kadisnakertransgi DKI Jakarta Turun Tangan Terkait Pengangguran di Jakarta Capai 354.496 Orang
JAKARTASATU.COM– Koordinator Forum Buruh Kawasan (FBK) Pulogadung, Hilman Firmansyah mendesak Kadisnakertransgi DKI Jakarta untuk segera turun tangan terkait masalah Pengangguran di Jakarta yang mencapai 354.496 Orang dan segera mengatasinya dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat Jakarta. Disampaikan Hilman Firmansyah kepada wartawan pada Senin, (07/10/2024).
Hilman menegaskan Kadisnakertransgi DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Hari Nugroho dinilai belum memberikan kinerja yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan Buruh Pekerja terutama kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan peningkatan pelatihan keterampilan kerja.
Hilman menyampaikan menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Jumlah Pengangguran pada rentang usia 15 tahun ke atas mencapai angka 354.496 orang. Data tersebut dihimpun BPS hingga Agustus 2023 dan sudah diperbarui lagi pada 20 Juni 2024 di laman resmi BPS DKI Jakarta.
“DKI Jakarta angka total Pengangguran sebanyak 354.496 orang,” Demikian yang tertulis di laman resmi BPS DKI Jakarta. Berdasarkan dari Total Angka tersebut, Jumlah warga usia 15 tahun ke atas yang menganggur paling banyak berasal dari wilayah Jakarta Timur dengan jumlah total 112.490 Orang.
Kemudian disusul Jakarta Barat dengan total 79.510 Orang, Jakarta Utara sebanyak 64.284 Orang, Jakarta Selatan sebanyak 62.579 Orang, Jakarta Pusat sebanyak 34.417 Orang serta Kabupaten Kepulauan Seribu sebanyak 1.252 Orang.
“Jumlah total Pengangguran ini menurun jika dibandingkan dengan Angka Pengangguran di tahun 2022 yakni Sebanyak 377.294 Orang dan tahun 2021 Sebanyak 439.889 Orang,” kata Hilman Firmansyah kepada wartawan pada Senin, (07/10/2024).
Mengutip pernyataan Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan, Saat ini mayoritas lulusan di Indonesia berasal dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurut Huda, Hal itu tidak ada perbaikan selama lebih dari 15 hingga 20 tahun belakangan ini.
Semuanya rata-rata lulusan sekolah kita per hari ini masih lulusan SMP belum bisa beranjak, Dan ini sudah hampir 15 sampai 20 tahun.
“Jika dirincikan rata-rata lulusan itu bukan berasal siswa tingkat akhir, tetapi rata-rata putus sekolah ketika berada di kelas 2. Sementara itu, data BPS Nasional memperlihatkan saat ini masih ada 7,2 juta Pengangguran di Indonesia terhitung hingga Februari 2024. Dikutip dari laman Puslapdik Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi), dari jumlah tersebut, pengangguran dari lulusan SMK masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya yakni 8,62 persen,” beber Hilman.
“Sementara lulusan SMA yang menjadi pengangguran sebesar 6,73 persen dan jenjang diploma IV, S1, S2, dan S3 sebanyak 5,63 persen,” tutupnya. (Yoss)