Jalih Pitung Relawan Militan Prabowo Teriak Histeris Saat Menyalami Prabowo Subianto Usai Pelantikan Menuju Istana
JAKARTASATU.COM- Menyambut detik-detik pelantikan presiden Prabowo Subianto, ribuan relawan militan Prabowo, pendukung serta rakyat Indonesia tumpah ruah di sepanjang jalan Soedirman Thamrin hingga Istana Merdeka.
Selain ingin mengungkapkan rasa syukur mereka, juga ingin menyambut kedatangan presiden baru dengan membawa berbagai perubahan demi kemajuan bangsa.
Tak mau ketinggalan, salah satu relawan militan Prabowo sekaligus mantan tahanan politik era Pemerintahan Jokowi, Nelly Ringgo terbang dari Belanda untuk menyaksikan dari dekat pelantikan presiden ke 8 Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah, saya seneng banget dan bangga bisa menyaksikan pelantikan Prabowo Subianto menjadi presiden” kata Nelly, Minggu (20/10/2024)
“Selain Nelly, salah satu Napol yang viral dengan tuduhan melanggar UU ITE karena menyebarluaskan vedeo seseorang yang mengungkapkan “Gorok Jokowi” pada aksi unjuk rasa tolak pemilu curang yang dipimpin oleh Jalih Pitoeng, di Bawaslu pada 2019 silam, Ina Yuniarti berteriak histeris ketika mobil rombongan presiden Prabowo tepat berada didepan Sahid Jaya Hotel Jakarta.
“Pak Prabowo….” teriak Ina.
Didampingi Jalih Pitoeng, Ina berhasil menerobos iring-iringan kendaraan presiden menuju istana merdeka. Prabowo nampak sumringah melihat dan menyaksikan sambutan meriah dari rakyat tercintanya.
“Gue seneng banget bang, akhirnya kita menang juga” kata Ina pada Jalih Pitoeng sambil meneteskan air mata haru.
Sementara Jalih Pitoeng yang sejak semalam sebelumnya mengawal emak-emak bersama sahabat perjuangan Okto Siswantoro mengungkapkan rasa syukurnya.
“Sebagaimana yang telah saya sampaikan dibeberapa media sebelumnya, bahwa saya akan hadir ditengah-tengak rakyat” ungkap Jalih Pitoeng.
“Alhamdulillah, setelah melalui perjuangan keras dan penantian panjang, akhirnya kita semua memiliki presiden impian masa depan bangsa” ungkap Jalih Pitoeng disamping.
“Gedung-gedung itu belum berubah, matahari ini masih sama. Dan jalan-jalan disini juga masih sama. Tapi tanpa kita sadari bahwa indonesia telah memasuki era perubahan dibawah pinmpinan presiden dambaan dan harapan kita Prabowo Subianto” kata Jalih Pitoeng.
Asma Dewi nampak bahagia ketika melihat Prabowo Subianto melambaikan tangannya dihadapan para mantan tahanan dan narapida politik di era pemerintahan Jokowi tersebut.
Napol yang dijerat UU ITE yang viral dengan “Rezim Koplak” nya itu seakan tak percaya jika orang yang dicintainya telah menjadi presiden.
“Aku hampir ga percaya bang kalo bapak udeh jadi presiden” ungkap Asma Dewi pada Jalih Pitoeng.
“Soalnya kita sudah 2 kali dikalahkan mulu” celetuknya.
Selain Jalih Pitoeng, Cobra Hercules juga hadir di Sahid Jaya Hotel setelah ikut melepas Prabowo Subianto dari Jl. Kertanegara menuju DPR MPR guna mengikuti proses jalannya pelantikan presiden.
“Kita harus kawal Abangku” ungkap Cobra Hercules pads Jalih Pitoeng.
“Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat. Kemenangan kita semua. Terutama bagi kita semua para Tapol yang pernah dizholimi” lanjutnya menegaskan.
“Oleh karena itu mari kita rapatkan barisan untuk mengawal bapak” ajak Cobra.
Dalam iring-iringan rombongan mobil presiden menuju istana, nampak Presiden Prabowo Subianto, selain melambai-lambaikan tangannya, presiden ke 8 Republik Indonesia yang memiliki daya ingat sangat kuat terhadap tehadap orang-orang yang setia kepadanya, juga menunjuk jarinya ke arah tapol dan napol seakan berkata “Ngapain kalian disitu?” seraya menyapa rakyatnya dan melambai-lambaikan tangan dengan penuh kebahagiaan.
Sambil menikmati makanan ringan, aktivis Betawi Jalih Pitoeng sempat mengungkapkan bahwa tidak ada yang mampu melawan takdir.
“Tak ada yang mampu melawan takdir” ungkap Jalih Pitoeng disamping Yudi Syamhudi dan beberapa tapol dan napol lainnya.
“Kita dulu ngotot sejak Prabowo-Hatta 2014, Prabowo-Sandi 2019, tapi tak bisa menjadi kan Prabowo sebagai presiden” ungkap Jalih Pitoeng.
“Tapi Alhamdulillah, hari ini beliau telah menjadi presiden republik Indonesia yang ke 8. Inilah rahasia yang menjadi takdir Allah SWT” pungkasnya menegaskan. (Yoss)
