JAKARTASATU.COM– Mogok nasional akan diikuti 5 juta buruh seluruh daerah di Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi persnya.
“Mogok nasional akan diikuti 5 juta buruh di 15 ribu pabrik seluruh Indonesia. Setop produksi. Setop layanan (jasa-jasa),” tegas Iqbal.
Iqbal menjelaskan bahwa mogok nasional berbeda dengan mogok kerja. Bisa dikatakan sukarela.
Kendati bisa dikatakan sukarela, namum Iqbal menegaskan akam menginstruksikan langsung anggota untuk turun mengikuti aksi mogok nasional.
“Mogok nasional itu bukan mogok kerja, melainkan unjuk rasa yang dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia. Kita memakai UU-nya UU Penyampaian Pendapat. Aksi mogok nasional tertib dan damai,” tekan Iqbal.
“Tidak ada paksaan. Siapa yang mau ikut, silakan. Tapi ini sudah akan ada 80 persen yang ikut aksi mogok nasional,” imbuh Iqbal.
Mogok nasional yang digelar untuk merespons pemerintah lewat Menaker dan Menko Perekonomian, yang disebut Iqbal patut diduga membangkang terhadap putusan MK. Yakni dianggap tidak mau menjalankan putusan dan dianggap tidak taat atas putusan yang bernomor pokok perkara 168/2023. (RIS)