Panglima TNI dan Kapolri Gelar Persiapan Pengamanan dan Doa Bersama Lintas Agama Jelang Pilkada Serentak
JAKARTASATU.COM– Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan safari persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Pulau Bali, Selasa (19/11/2024).
Jelang Pilkada Serentak 2024 ini diawali dengan Safari menghadiri acara Doa Bersama Lintas Agama TNI-Polri dan Masyarakat Bali untuk menyukseskan pesta demokrasi pilkada yang bertempat di GOR Yudomo, Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Bali.
Panglima TNI menginformasikan bahwa TNI menyiapkan dan menyiagakan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara untuk mendukung dan menjaga Pilkada berjalan aman dan lancar.
“Dalam pelaksanaan Pilkada, TNI akan mendukung pelaksanaan pengamanan sejumlah 157 ribu dan kita menyiapkan darat, laut, dan udara untuk mendukung pelaksanaan Pilkada,” kata Panglima TNI dalam keterangan yang dibagikan Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Rabu (20/11/2024).
Acara doa bersama ini merupakan wujud komitmen bersama untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bali. Para tokoh agama hadir dalam acara tersebut antara lain I Nyoman Kenaka (Hindu), K.H. Drs. Mahrusun H, M.Pd.I (Islam), Oscar Naib Wanouw (Buddha), Adinata, S.E (Konghuchu), Romo Eventius Dewantoro (Katolik), dan Bishop I Nyoman Agustinus, M.Th (Kristen Protestan).
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Danpuspom TNI, Pj. Gubernur Bali, Pangdam IX/Udayana, Para Pejabat Tinggi TNI-Polri, Forkopimda Provinsi Bali, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali.
Safari Panglima TNI dan Kapolri tak hanya di Bali, juga di Jawa Timur
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri kegiatan doa lintas agama di wilayah Jawa Timur (Jatim), Selasa (19/11/2024).
Menurut Listyo, doa lintas agama ini merupakan bentuk ikhtiar atau upaya demi mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan damai.
“Doa lintas agama tentunya adalah Ikhtiar dari seluruh kesiapan rangkaian pengamanan yang kita laksanakan dalam Operasi Mantap Praja. Tentunya di dalam kesempatan ini, kegiatan yang kita laksanakan bersama, merupakan bagian upaya agar seluruh rangkaian Pilkada berjalan aman lancar,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024) malam.
“Dan tentunya kita harus terus dorong dan menjaga semangat persatuan, semangat kesatuan untuk bisa hasilkan pemilu aman dan damai,” ujar Listyo. (Yoss)