Akankah FORMASI Terus Bantu Kejaksaan Dalam Membongkar Dugaan Korupsi di Dinas-Dinas lainnya di DKI Jakarta?

JAKARTASATU.COM – Banyak dan Padatnya agenda Pihak Kejaksaan Tinggi Jakarta dalam membongkar adanya dugaan Sindikasi Korupsi di Dinas Kebudayaan Jakarta, Ketua umum FORMASI meminta agar para Kajari di 6 Wilayah yang tersebar diseluruh Jakarta untuk membantu pihak Kejaksaan Tinggi segera memeriksa Sudin-Sudin Kebudayaan di wilayah hukum masing-masing.

Hal tersebut diungkapkan oleh ketua umum FORMASI Jalih Pitoeng guna meringankan tugas Kejaksaan Tinggi Jakarta dalam membongkar sekaligus mengungkap dugaan korupsi ratusan milyar di dinas kebudayaan.

“Kita sangat berterimakasih kepada pihak Kejati yang sudah membongkar sindikasi korupsi ini” ungkap Jalih Pitoeng, Senin (23/12/2024).

“Namun kita sangat menyadari keterbatasan pihak Kejati. Baik personil maupun waktu” lanjut Jalih Pitoeng.

“Oleh karena itu kita mohon agar pihak Kejaksaan Negeri untuk segera memeriksa Sudin-Sudin di 6 Wilayah” pinta Jalih Pitoeng.

“Mulai dari Suku Dinas Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara hingga Kepulauan Seribu” Jalih Pitoeng memaparkan.

Menurut Jalih Pitoeng, pemeriksaan tersebut penting untuk segera dilakukan. Karena Sudin-Sudin tersebut merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Kebudayaan sekaligus sebagai pengguna anggaran yang tidak bisa dipisahkan.

“Upaya tersebut sangat penting untuk dilakukan. Selain membantu pihak Kejati, juga sebagai bukti sekaligus wujud kepedulian pihak kejaksaan, bahwa mereka benar-benar serius dalam upaya menegakan hukum dan keadilan” kata Jalih Pitoeng mengingatkan.

“Apalagi kasus yang merugikan para pegiat seni budaya di Jakarta, Masyarakat serta netizen bahkan saat ini DPRD pun sudah menyoroti perkara tersebut” lanjut ketua FORMASI.

“Oleh karena itu pihak penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri harus kerja ekstra demi memenuhi rasa keadilan dimasyarakat” pinta Jalih Pitoeng.

Didesak apa ada kemungkinan di dinas yang lain terjadi tindakan korupsi, Jalih Pitoeng mengatakan sangat mungkin bahkan pasti.

“Mungkin saja. Bahkan pasti. Saat ini kita sedang menggali informasi dan melengkapi bukti-bukti terjadinya dugaan korupsi. Tunggu saja” jawab Jalih Pitoeng. (Yoss)