Hasto Jadi Tersangka KPK, PDIP Minta Seluruh Kader Dari Sabang Sampai Merauke Tak Gentar

JAKARTASATU.COM– Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun meminta seluruh kader PDIP dari Sabang sampai Merauke tidak gentar usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.

Komar mengajak seluruh kader PDIP tetap memegang teguh prinsip satyam eva jayate atau hanya kebenaran yang akan menang.

“Oleh karena itu kepada seluruh kader dan simpatisan dari Sabang sampai Merauke dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote jangan pernah gentar. Satukan barisan di bawah komando ketua umum Megawati Soekarnoputri! Ingat tema perjuangan kita satyam eva jayate,” kata Komar dalam keterangannya, Selasa (24/12).

Ketua DPP PDIP ini mengaku terkejut lembaga antirasuah menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku.

Menurut  Komaruddin Wakatubun penetapan itu dilakukan jelang perayaan natal yang seharusnya membawa kedamaian bagi umat Kristen.

“Saya juga terkejut mendengar kabar tersebut, apalagi besok adalah hari di mana Hasto merayakan hari natal yang harusnya suasana natal membawa kedamaian bagi pada pengikutnya,” ungkap Komar.

“Termasuk Hasto juga harus merasakan kedamaian Natal itu. Namun sangat disayangkan bahwa hal tersebut tidak terjadi pada Hasto,” imbuhnya.

Sebelumnya Hasto dijerat sebagai tersangka bersama mantan caleg PDIP Harun Masiku yang sudah menjadi tersangka lebih dulu sejak 2020.

KPK menduga Hasto bersama Harun Masiku memberi hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan yang masih menjabat Komisioner KPU.

Suap dari Harun Masiku itu diberikan agar Wahyu mengupayakan Harun Masiku menjadi anggota DPR RI lewat proses PAW.

Sebelumnya, gelar perkara atau ekspose terkait Hasto dilakukan pada Jumat, 20 Desember 2024.

Adapun Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy menyatakan partainya baru akan menyatakan sikap resmi jika kabar tentang penetapan tersangka Hasto tersebut sudah tervalidasi.

“Saya baru baca di media dan belum dapat info yang jelas. Kami masih mencari tahu kebenaran informasi ini, nanti partai akan menyatakan sikap,” ujar Ronny, Selasa (24/12/2024). (Yoss)