Berlebihan ! Jokowi Main Presiden-presidenan Dikawal 191 Polisi Kunker ke Bank Sampah di Banjarnegara
JAKARTASATU.COM— Joko Widodo sudah hampir tiga bulan tidak lagi menjabat Presiden Republik Indonesia. Namun aktivitas serta keistimewaan yang diterimanya masih seperti saat menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Kunjungan Jokowi ke Bank Sampah Banjarnegara (BSB) di Desa Kasilib, Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Senin 6 Januari 2025 menjadi perbincangan pasalnya dia dikawal banyak polisi.
“Joko Widodo lakukan kunjungan setiap pekan, ada satu kali kunjungan di Banjar negara pada tanggal 6 Januari 2025 mendapat sorotan media lokal setempat menyebut dia masih sebagai presiden,” kata wartawan senior Agi Betha dalam sebuah podcast bersama Hersubeno Arief “”Kunker” Jokowi Ke Banjarnegara Dikawal 191 Polisi, Duit Rakyat Dipakai Main Presiden-presidenan” di kanal YouTube ‘Off The Record FNN’ yang dikutip Minggu 12 Januari 2025.
Agi Betha menuturkan media lokal memberi judul berita kunjungan Jokowi “Polres Banjarnegara Perketat Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden Jokowi”, akhirnya orang-orang mencari tahu apa yang terjadi di sana. Bagaimana dia diperlakukan yang sudah tidak menjabat Presiden RI lagi. Ditemukan di IG Polres Banjarnegara, ternyata betul bagaimana mereka melakukan apel persiapan kedatangan Jokowi bahkan diberi judul temu Kangen Jokowi dengan dengan warga.
Kunjungan tersebut untuk melihat pengelolaan bank sampah namun menelan biaya besar dengan pengerahan aparat yang jumlahnya banyak.
Banyak pihak menganggap jumlah personel yang dikerahkan berlebihan, mengingat Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden.
Mereka berpendapat bahwa pengamanan seperti ini tidak diperlukan, dan sebaiknya jumlah personel polisi yang besar dialokasikan untuk kegiatan atau wilayah yang lebih membutuhkan perhatian.
“Polres Banjarnegara melakukan apel persiapan karena Pak Jokowi mau datang. Hampir mirip seperti presiden mau datang,” jelas Agi
“Ini biaya negara yang harus dikeluarkan berapa nih (untuk membayar) ratusan aparat,” kata Agi.
“Kalau negara berani mengeluarkan uang berarti apa dampak yang diterima rakyat, berapa pemasukan yang negara dapatkan,” kata Agi.
Di media sosial X, dalam kunjungan tersebut, Jokowi dikabarkan mendapatkan pengamanan ketat yang melibatkan 191 personel polisi.
“Kunker Jokowi ke Banjarnegara dikawal 191 polisi, duit rakyat dipakai main Presiden-presidenan,” tulis akun X @herculep638 sambil mengunggah video keterangan kunjungan Jokowi.
Nitizen menyoroti adanya media lokal yang masih menyebut Jokowi sebagai Presiden aktif, serta pengawalan ketat oleh Polres Banjarnegara yang dianggap tidak semestinya.
Namun, ada pula pihak yang berpendapat bahwa pengamanan tersebut wajar, mengingat Jokowi adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia dan masih memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat.
Beberapa pihak menyarankan agar penentuan jumlah personel pengamanan dalam kunjungan tokoh publik dilakukan dengan lebih bijaksana agar tidak menimbulkan kesan negatif di mata publik. (Yoss)