JAKARTASATU.COM– Ketum PKN Anas Urbaningrum mengomentari Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin yang mengusulkan agar pembiayaan makan bergizi gratis (MBG) menggunakan dana zakat.
“Lebih baik diambil dari potongan penghasilan pejabat tinggi negara dan swasta, baik di Pusat maupun daerah-daerah. Bukan dari dana zakat,” usul atau saran Anas lewat akun X-nya, Selasa.
Menurut mantan Ketum Partai Demokrat itu, hal tersebut adalah wujud nyata DNA bangsa Indonesia—gotong royong dan dermawan, seperti disebut Ketua DPD. “Jika setuju, baiknya penghasilan pejabat dipotong berapa persen?”
Kendati begitu Anas mengatakan tidak ada larangan kalau zakat untuk program MBG. “misalnya untuk asnaf fakir dan miskin yg merupakan bagian dari asnaf delapan,” kata dia.
Ketua DPD Sultan sebelumnya berpendapat bahwa dana zakat bisa digunakan karena nominalnya di Indonesia sangat lah besar sehingga bisa menjadi penopang bagi program prioritas Presiden Prabowo tersebut. (RIS)