JAKARTASATU – Hukum di negeri ini berpotensi disalahgunakan oleh penguasa negeri. Dan jika hukum sudah sedemikian rupa seperti itu, maka hukum sulit dipercaya di kemudian hari.
“Mau dibawa kemana negeri ini, ketika hukum dipermainkan oleh penguasa. Jaksa agung adalah kader Nasdem yang mendukum Ahok di Pilkada DKI dan makin terlihat dari penundaan pembacaan tuntutan JPU yang tidak masuk akal, belum selesai ketik,” demikian tulisan Ari Wibowo (Arbo), Presidium Sekber Aktivis UI, Kamis (20/04/2017), yang didapat jakartasatu.com.
Ari pun berpesan kepada pemimpin negeri ini agar perangkat hukum tidak berlaku melawan arus yang ada. Apabila hukum untuk terdakwa penoda agama, Ahok terus nampak dibela maka menurutnya bisa jadi stabilitas keamanan negeri ini terganggu.
“Pemerintah Jokowi dan Jaksa Agung jangan koyol melindungi penista agama diatas keadilan dan kebenaran. Belajarlah dari Pemerintahan sebelumnya. Ketika hukum terhadap penista agama dipermainkan maka distabilitas dan disintegrasi bangsa terjadi dan secara jangka panjang akan merugikan bangsa Indonesia semua.
Bercerminlah Presiden Jokowi dengan cermin masa depan.” | RI/JKST