JAKARTASATU – Petani Karawang yang terlantar lalu ditampung di PP Pusat Muhammadiyah mendapat cibiran dari oknum-oknum yang yang tidak bertanggungjawab. Cibiran itu di antara lain menyebutkan bahwa para petani ditunggai organisasi terlarang seperti PKI.
“Hari pertama kami menampung petani Karawang, bahkan ada yang bilang ke saya, ‘Mas, bener mereka ditunggangi PKI? Lihat, mereka ga pernah shalat’. Cangkemmu,” kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter-nya belum lama ini.
Namun di hari kedua cibiran atau tudingan itu terbantahkan manakala para petani itu melakukan ibadah shalat dan mengaji. “Hari kedua, didampingin, mereka mulai ikut tertib ibadah. Shalat dan lain-lain.
Bahkan selama dua bulan mereka yang dituduh PKI ini mengaji bareng Pemuda Muhammadiyah. Bahkan yang membahagiakan saya, mereka sampaikan kepada saya, ‘Mas Anin, nanti kalau kami dapat tanah seperti yang dijanjikan Pak Jokowi, kami buat ranting Muhammadiyah’.”
Bagi Dahnil, dalam menolong setiap orang potensi hal-hal di atas kemungkinan akan ada. Dan itu menurutnya tergantung dari siapa dan apa niat untuk menolongnya.
“Saya selalu menjawab, bagi petani Karawang yang kehilangan harapan itu, mereka bisa jadi apa saja. Bisa PKI, bisa Islam, bisa Kristen dan lain-lain tergantung siapa yang membantu.” |RI/JST