JAKARTASATU– Politisi Partai Bulan Bintang (PBB), MS Ka’ban menyatakan bahwa rezim ini lebih buruk daripada Orde Baru. Alasannya adalah bahwa aksi-aksi yang diikuti oleh umat dalam membela agama malah dituduh makar.
“Para pembenci aksi Bela Islam membuat isu makar dengan alasan-alasan yang dibuat-buat. Banyak yang dituduh/ditangkap tapi tidak jelas kapan diadili. Ini lebih buruk daripada Orba,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, beberapa waktu lalu.
Umumnya bagi para pembenci tidak akan pernah suka dengan hal-hal terkait di atas. Terlebih jika para pembenci ini menurut Ka’ban melihat betapa nasionalisnya Panglima TNI, yang beberapa waktu lalu nampak tersinggung dengan pertanyaan soal makar.
“Jendral Gatot Nurmantyo (GN) menunjukkan kelas negarawan Indonesia. Syukurlah Presiden Jokowi memiliki Panglima TNI negarawan sejati. So pasti pembenci Islam tidak suka.”
Aksi Bela Islam sudah dilakukan hingga lebih dari satu kali. Mulai dari ratusan-ribuan-jutaan umat Islam sudah tunjukkan empati kepada agamanya yang dinista dengan terdakwa Ahok. Dan hari ini adalah keputusan vonis, yang menurut Ka’ban penista agama tidak layak lolos dari negera Indonesia yang Berketuhanan.
“Sebagai negara yang berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak ada celah lolos dan bebas bagi penista agama. Itulah yang menentang Pancasila. | RI/JKST