Natalius Pigai

JAKARTASATU – Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mendapat serangan rasis dari segelintir atau sekelompok orang yang tidak suka dengan vokalnya selama ini. Terlebih soal menyikapi tokoh atau ulama Islam yang belakangan ini diduga kuat dikriminalisasi oleh aparat kepolisian.

Natalius pun mencatat setidaknya ada hampir 1000 kata-kata tidak suka dengan dirinya. Bahkan ia juga mengaku telah mengantongi nama-nama orang yang bersikap amoral tersebut.

“Di Negeri ini para pemimpin mencari kesalahan saya, rakyatnya mencari kelemahan fisik. Hitam, jelek, pendek, muka set**, anji**, ba**, bahkan mon***. Saya telah menyimak dan mencatat semua, saya tahu semuanya dan identitas kalian.

Sebanyak 723 orang menghina saya di Media Sosial. Saya juga secara detil mencatat dari suku mana dan dari daerah mana dan marga apa,” tulisnya di akun Facebook milikinya, Senin (12/06/2017).

Ia nampak tidak habis pikir, hanya karena pekerjaannya, tidak sedikit orang yang tidak suka dengan bersikap tidak toleran. ‘Hanya karena  bekerja tulus dan penuh ‘cinta kasih’ demi kemanusiaan meskipun berbeda keyakinan. ‘Tuhan ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat’.”

Tetapi Pigai sepertinya tidak gentar dengan “ancaman” tersebut. Bahkan ia percaya diri di kemudian hari Papua akan dipimpin oleh dirinya. “Kalau saja Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria  berkehendak, saya pulang kampung memimpin Papua. Kalian telah menyatakan tidak cocok hidup dengan saya yang mon*** dan hitam ini.” RI/JKST