*** ÀKU KECEWA PAK SBY ***
Memang…#mantan itu sering terlihat lebih indah bila rasa kecewa pada yang #AdaSaatIni semakin terasa….
-dtp-
———–
KSATRIA SESUNGGUHNYA (KECEWA DENGAN PAK SBY)
By Dody Suprianto
Kami benar-benar kecewa dengan Anda pak Susilo Bambang Yudhoyono . Kenapa Anda tidak “berselfie-selfie” ria waktu Anda memimpin negeri ini ?? Segitu sibukkah Anda ?? Bukankah Anda mampu membayar pengedit video profesional untuk menunjukkan kinerja Anda, hasil karya Anda, penghargaan dan gelar bergengsi yang Anda dapat dari dunia internasional, bantuan dan kepedulian anda kepada rakyat kecil ?? Sayangnya Anda tidak “berselfie” ria di situ.
Anda selalu merenung membayangkan harapan Anda tentang Indonesia di masa depan yang Anda tuangkan dalam lagu dan puisi. Apa itu salah satu ekspresi dari kecintaan Anda terhadap negeri ini ?? Kenapa tidak memilih mencari dukungan ke ormas-ormas tertentu, komunitas-komunitas tertentu untuk menghapus kelompok tertentu yang dianggap membahayakan kekuasaan Anda ??
Bahkan Anda pernah didemo, foto resmi Presiden diinjak-injak dan dibakar. Pendemo mengarak kerbau yang pantatnya ditulisi nama Anda. Kenapa Anda tidak menggunakan kekuasaan Anda untuk memenjarakan mereka semua ?? Anda malah menjawab : “Andai itu terjadi mungkin rakyat tak berani kritik, bicara keras. Takut dipidanakan, dijadikan tersangka. Saya jadi tidak tahu apa pendapat rakyat”.
Anda tidak bisa mengelak sekarang. Kami punya data tentang gelar doktor kehormatan yang Anda terima dari universitas ternama dunia :
– Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Hukum dari Webster University St Louis, AS; 2005.
– Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Politik dari Thammasat University, Bangkok, Thailand; 2005.
– Doktor Honoris Causa bidang Pertanian dari Universitas Andalas, Padang; 2006.
– Doktor Honoris Causa bidang Media dan Pemerintahaan dari Keio University, Tokyo; 2006.
– Doktor Honoris Causa dari Tsinghua University, Beijing; 2012.
– Doktor Honoris Causa dari Universiti Utara Malaysia; 2012.
– Doktor Honoris Causa bidang Kepemimpinan dan Pelayanan Publik dari Nanyang Technological University Singapura; 2013.
– Doktor Honoris Causa bidang Hukum Perdamaian dari Universitas Syiah Kuala, Aceh; 2013.
– Doktor Honoris Causa dari Universitas Ritsumeikan, Jepang; 2014.
– Doktor Honoris Causa bidang pendidikan dan kebudayaan dari Universitas Soka, Jepang, 2014.
– Doktor Honoris Causa dari University of Western Australia (UWA), 2015.
Bahkan Anda baru bersedia menerima gelar doktor kehormatan dari ITB setelah Anda tidak memimpin. Kenapa ?? Apa karena Anda tidak ingin membuat polemik di negeri ini ?? Tidak ingin bangsa ini berprasangka buruk terhadap pemerintah ?? Anda tidak ingin ada pihak-pihak tertentu yang menuduh pemerintah “berkongkalikong” untuk membuat pencitraan, begitu ?? Karena Anda ingin Indonesia ini damai, bukan ?? Ketahuan sekarang siapa Anda.
Gelar kehormatan apa lagi ini pak ?? Segitu diseganikah Anda di luar sana ?
1. Gelar Ksatria dari Ratu Inggris
2. Gelar ‘La Senor’ dari Ekuador
3. Bintang Darjah Kerabat Laila Utama dari Brunei
4. Gelar adat Melayu Jambi
5. Gelar adat Lembaga Batak Puak Angkola
6. Gelar Maharajo Pamuncak Sari Alam dari Minang
Satu lagi nih pak pertanyaan kami. Kenapa Anda menolak saat diberikan penghargaan sebagai Jenderal Bintang 5 saat anda masih menjadi Presiden ?? Bukankah Jenderal bintang 5 itu baru beberapa orang saja di Indonesia ?? Bukankah itu pangkat tertinggi dan sangat bergengsi di dunia militer ?? Kan Anda sudah berjasa dalam memajukan TNI, sehingga Indonesia semakin disegani. Ketahuan sekarang sekarang seperti apa Anda itu. Hormat kami buat seluruh mantan pemimpin negeri yang berkelas seperti Anda. |RED