JAKARTASATU.COM – Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy menyesalkan kondisi politik belakangan ini, di mana tak lagi menjunjung ide dan nilai. Selain itu, parpol juga dihadapkan pada sopistifikasi survei.
“Saya sayangkan, banyak partai politik maupun tokoh-tokohnya, kehilangan akal sehat. Karena seharusnya, parpol dan tokoh-tokohnya menjunjung tinggi ide dan nilai,” ujarnya saat dihubungi dari Jakarta, Senin (21/3).
“Sekarang ini kita posisinya benar-benar hanya bekerja untuk kepentingan elektoral dan tidak untuk kepentingan relaisasi dan terwujudnya gagasan dan ide,” lanjut politikus yang akrab disapa Rommy tersebut.
Dalam politik, bagi dia, seharusnya parpol mampu menjewantahkan keyakinan yang dimilikinya. Sayangnya, hal ini hilang, lantaran ideologi parpol diarahkan surveyor untuk menang. Sebab itu, Rommy menghimbau aktor politik kembali ke jati diri dan paham partai.
Salah satu contohnya, jelas Ketua Komisi IV DPR ini, adalah dalam mencapreskan seseorang yang memiliki integritas, kapasitas, serta pengalaman yang memang bisa membuatnya menjadi pemimpin.
“Setiap capres tentunya tidak steril dari kepentingan di belakangnya. Oleh karena itu, parpol harus bisa benar-benar melihat nilai dan kepentingan di balik capres tersebut dan bukan hanya semata-mata karena hasil survei,” tegasnya.
“Pemimpin jangan mudah terombang-ambing, karena dibelakangnya banyak kepentingan. Pemimpin utamanya harus konsisten dengan janjinya. Kalau tidak, apa yang diharapkan?” tandas Rommy.(JKT/OKI)